Nurdin Halid Dorong Kader Internal Jadi Ketum Dekopin

Jakarta- Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid mengatakan, ia tidak akan akan mencalonkan diri lagi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) pada akhir 2018. Tokoh koperasi dan politisi senior Partai Golkar itu justru mendorong tokoh internal gerakan koperasi untuk maju menggantikan dirinya pada Munas mendatang.

Hal itu ditegaskan Nurdin Halid saat menyampaikan pidato penutupan Rakernas Dekopin di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/10) malam sebagaimana dalam siran pers yang diterima, Selasa (16/10) malam.

Rakernas Dekopin II tahun 2018 dihadiri pimpinan paripurna Dekopin, para induk koperasi, dan ketua-ketua Dewan Koperasi Pimpinan Wilayah (Dekopinwil) dari 34 propinsi seluruh Indonesia.

Sebelum menutup Rakernas, Nurdin menyatakan bahwa sesuai ketentuan Anggaran Dasar Dekopin, dirinya tidak boleh lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam Kongres yang akan digelar pada November atau Desember 2019. “Saya perlu tegaskan di forum Rakernas ini bahwa saya tidak akan maju lagi pada Munas mendatang karena sudah menjabat dua periode,” ujar Nurdin.

Karena itu, Nurdin mempersilahkan para anggota Dekopin yang memiliki hak suara dalam Munas untuk mulai mencari dan menimbang-nimbang siapa tokoh koperasi terbaik yang pantas diusung nanti. “Jadi, mulai sekarang silahkan mengelus-elus tokoh koperasi yang pantas memimpin Dekopin ke depan. Inilah demokrasi dalam koperasi. Anggota memiliki hak penuh untuk memilih ketua dan pemimpinnya, ” kata Nurdin lagi.

Meski demokrasi bersifat terbuka, Nurdin berharap bahwa gerakan koperasi memilih tokoh koperasi yang matang dan kompeten dari kalangan internal. “Saya berharap, tokoh yang memimpin Dekopin ke depan datang dari internal Dekopin sehingga mudah dilihat komitmen dan track recordnya selama ini dalam memajukan koperasi,” imbuh Nurdin Halid yang juga menduduki jabatan pimpinan eksekutif organisasi koperasi Asia Pasifik (ICA – AP). [RH]