Kuartal I 2019, Mandiri Capital Luncurkan Venture Fund untuk Startup Lokal
Jakarta – PT Mandiri Capital Indonesia dalam waktu dekat akan menerbitkan instrumen pendanaan baru yakni venture fund. Di tahun pertama beroperasi, dana yang dibidik dari para investor ditargetkan mencapai US$ 50 juta.
“Tahun ini, kami baru mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan venture fund. Paling cepat di kuartal pertama 2019 sudah bisa dimulai,” kata Direktur Finance dari Mandiri Capital, Hira Laksamana, di sela acara GoStartup Indonesia (GSI) Scale Con 2018, di Jakarta, Senin (3/12).
Dijelaskan Hira, venture fund merupakan produk yang mirip dengan reksadana. Namun, dana yang terhimpun nantinya akan disalurkan kepada perusahaan rintisan atau startup, khususnya startup lokal. Tidak hanya startup fintech seperti yang saat ini dibidik Mandiri Capital, tetapi juga startup lain di luar fintech.
“Pada prinsipnya venture fund ini sama dengan reksadana, tetapi dana venture fund ini khusus kita invest ke saham startup lokal. Produk ini nantinya akan kita tawarkan ke investor perorangan atau perusahaan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Targetnya di tahun pertama bisa terkumpul US$ 50 juta,” ujar Hira.
Untuk meminimalkan risiko, menurut Hira strategi yang akan dijalankan sama persis dengan yang saat ini sudah dilakukan Mandiri Capital, di mana bisnis para startup yang diinvest akan dihubungkan dengan bisnis Bank Mandiri yang saat ini memiliki sekitar 20 juta custumer.
“Setiap investasi pasti ada risikonya, tinggal bagaimana kita memanage risiko itu. Untuk venture fund, pendekatannya akan mirip dengan yang sudah kita lakukan di Mandiri Capital. Selain membawa inovasi dan sinergi, kita juga lihat apakah ada bisnis yang bisa di-link ke Bank Mandiri, sehingga risikonya bisa turun,” ujar Hira. [RH]