Sitos Ajak Milenial Berkarya untuk Negeri

Jakarta – Para generasi muda masa kini kretaif dan mahir memanfaatkan teknologi komunikasi. Karena itulah zaman sekarang disebut zamannya kaum milenials.

Karena itu pulalah, Semen Indonesia Total Solution (Sitos) mendekati kaum millinials, melalui rangkaian acara dalam Fesitval Millenials Berkarya 2018 di Wisma Ahmad Yani, Gresik, Jawa Timur, pekan lalu.

“Kami sadar betul bahwa pada mereka inilah harapan bangsa, harapan kita semua di masa depan. Peduli pada mereka adalah peduli pada masa depan Indonesia,” kata Adi Munandir, Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia, dalam siaran persnya, Senin (10/12).

Dikatakan, milenials berkarya adalah gerakan yang diciptakan Semen Indonesia untuk segmen muda atau millenials, untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya. “Disebut gerakan karena millenial berkarya lebih dari sekedar program atau rencana tapi itu juga program yang dapat diterapkan yang dapat menginspirasi orang lain dan dapat berjalan berkesinambungan. Acara tersebut diikut 500 anak muda,” kata dia.

Millennials berkarya dimulai tahun 2017, dan berjalan selama dua tahun. Aktivitas Millennials Berkarya tahun 2017 – 2018 terdiri dari kompetisi proyek infrastruktur sosial, project visit, lounching basecamp Millennials Berkarya, dan Festival Millennials Berkarya.

Adi Munandir mengatakan, tahun 2017, Millennials Berkarya medapat ide dari 50 kelompok milllenials untuk membangun proyek infrastruktur sosial. Sedangkan di tahun 2018 ini Millennials Berkarya mendapat ide dari 300 kelompok millennials dari kalangan mahasiswa seluruh Indonesia.

“Peningkatan antusiasme ini menunjukkan bahwa millennials di Indonesia merupakan generasi potensial harapan bangsa, penuh kreasi dan dapat mengadaptasi perubahan,” kata dia.

Adi Munandir menambahkan, sejumlah ide ini lalu disaring menjadi sepuluh yang terbaik. Selanjutnya, kesepuluh penggagas ide terbaik mengikuti serangkaian acara kompetisi untuk menentukan dua terbaik. Pemenang pertama diraih oleh tim Mascoturism dengan karya konservasi mangrove, produksi garam prisma kekinian dan budidaya kepiting soka di Lamongan Jawa Timur.

Serta pemenang ke-2 dimenangkan Tim Muda Berkarya dengan karya rumah belajar untuk kaum disabilitas dan pemuda putus sekolah di Desa Jelutung, Bangka Belitung. “Pemenang pertama dan kedua berhak mendapat hadiah masing-masing 75 juta untuk pengembangan proyek,” kata Adi.

Adi menjelaskan, melalui program Millennials Berkarya tersebut, Semen Indonesia merangkul generasi muda yang memiliki semangat untuk berkontribusi terhadap lingkungan dan menjadi agen perubahan. Kompetisi ini diikuti oleh anak muda dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari mahasiswa, wirausahawan, komunitas sosial, hingga profesional muda.[EH]