Dekranas Gandeng Kemkop dan UKM Dorong Pengembangan UMKM di Kaltara
[JAKARTA] Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM serta tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) untuk mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Utara (Kaltara).
Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla membuka acara Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas dan Tim Penggerak PKK yang digelar di Tarakan, Kamis (24/1).
Mufidah Kalla sebagaimana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/1), mengatakan, industri lokal tumbuh sangat bervariasi dari skala mikro, kecil, sampai menengah dan berbagai kendala masih dihadapi terutama dalam hal permodalan, pemasaran, teknik produksi, dan lain-lain. “Sementara itu persaingan di pasar global semakin ketat sehingga diperlukan upaya-upaya nyata untuk mendorong para perajin lebih giat agar dapat bersaing,” kata dia.
Ia mengatakan, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan SDM untuk mengembangkan produk-produk kerajinan yang berdaya saing sehingga laku di pasaran.
Oleh karena itu ia menyambut baik penyelenggaraan kegiatan sinergi kegiatan itu dalam upaya meningkatkan wawasan UKM dan perajin.
Ia menambahkan, Dekranas sebagai mitra pemerintah telah melakukan berbagai program dalam membina dan mengembangkan UKM melalui sinergi dengan kementerian terkait. “Selanjutnya Dekranasda yang melaksanakan kegiatan-kegiatannya demi pengembangannya hal ini sangat penting mengingat potensi kerajinan di Kaltara sangat besar seperti anyaman, tenun, dan lain-lain. Saya kira anyaman sudah bagus,” katanya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu melakukan pelatihan-pelatihan khusus yaitu di bidang desain karena menurut dia tren desain sangat cepat berubah sehingga peningkatan kreativitas inovasi harus tetap dilakukan namun tetap memperhatikan identitas lokal agar warisan budaya tetap harmonis dengan kekinian yang terus terjadi. “Dalam kaitan ini saya berharap agar Dekranasda tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk BUMN dan Tim Penggerak PKK sehingga Dekranas dapat semakin berperan untuk kemajuan bangsa melalui pengembangan produk kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat yang membanggakan,” katanya.
Sementara itu Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Bintang Puspayoga, mengatakan, kegiatan sinergi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas dan Tim Penggerak PKK di Kaltara dalam rangka pembinaan dan pengembangan UKM khususnya perajin di Kaltara. “Kami menyadari bahwa perajin umumnya adalah pelaku usaha mikro memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek terutama dalam hal pemasaran, permodalan, manajemen, peningkatan mutu produk, maupun pemanfaatan teknologi dan informasi maka kegiatan sinergi ini merupakan kegiatan pembekalan guna memperkuat para perajin dan UKM,” katanya.
Pada kesempatan itu, sejumlah kegiatan dilaksanakan meliputi sosialisasi program Lembaga Penyalur Dana Bergulir (DLPDB) KUMKM, pelatihan vocational, pelatihan perkoperasian, pelatihan kewirausahaan nasional, pelatihan pelaku UKM produk daerah, dan peningkatan standarisasi mutu dan sertifikasi produk.
Pelatihan, kata dia, diharapkan dapat menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, mengembangkan diversifikasi produk-produk, mencetak kader-kader wirausaha baru, menghasilkan pengelola-pengelola koperasi yang andal, dan menambah pemahaman peserta mengenai akses permodalan permodalan dan pengajuan pinjaman LPDB KUMKM.
Sementara itu narasumber dan fasilitator adalah para praktisi dan pelaku usaha yang kompeten di bidangnya. “Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan perajin dan UMKM di Provinsi Kaltara,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, diserahkan secara simbolis sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk nondebitur dan modal awal kepada 10 wirausaha pemula. [E-8]