November 21, 2024

Industri Digital di Indonesia Lahir 4 Unicorn

0

Jakarta, Topvoxpopuli.com – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, perkembangan industri digital yang sangat pesat di Tanah Air telah melahirkan empat unicorn atau perusahaan startup dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar.

Keempat unicorn itu yakni GoJek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak. Melalui industri 4.0, diharapkan dapat lahir unicorn-unicorn selanjutnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

“Bapak Presiden Jokowi berharap unicorn di Indonesia ini terus bertambah, tidak hanya ada empat,” ujar  Airlangga Hartarto pada peresmian laboratorium tersebut di Fakultas Teknik (FT) UGM Yogyakarta, Jumat (22/2/2019) sebagaimana dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Airlangga Hartarto, akan ada dua lagi perusahaan rintisan yang bersiap tumbuh menjadi unicorn. Dua perusahaan tersebut, satu bergerak di bidang virtual reality dan satu lagi bergerak di bidang pendidikan. “Dua-duanya sudah punya akses ke Silicon Valley dan banyak menteri dari negara-negara lain datang untuk belajar ke dua perusahaan ini,” jelas Airlangga Hartarto.

Saat ini, di Asia Tenggara terdapat tujuh unicorn, empat di antaranya berasal dari Indonesia yakni keempat unicorn yang sudah disebutkan di atas. Hal ini pun membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah unicorn terbanyak di ASEAN.

Airlangga Hartarto meyakini, dengan banyaknya unicorn baru di Indonesia akan menjadi efek berantai bagi pertumbuhan industri dan berpeluang untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak. “Keberadaan unicorn di Indonesia tersebut justru akan membawa modal asing masuk ke Indonesia, bukannya modal dibawa keluar dari Indonesia,” jelas Airlangga Hartarto.

Selain itu, unicorn akan menjadi open platform untuk jutaan usaha kecil dan menegah di Indonesia. “Contohnya, seperti e-commerce itu ada yang lebih dari 4 juta vendor dan 15 juta pembeli. Selain itu, e-commerce juga digunakan dalam program pemerintah yakni Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah juga memacu pengembangan infrastruktur dan teknologi digital yang mendukung implementasi industri 4.0. Sarana penunjang ini meliputi internet of things (IoT), big data, cloud computing, artificial intelligence (AI), maupun virtual & augmented reality. “Untuk itu, perlu kita gali seiring meningkatnya interaksi dan semakin konvergensinya batas antara manusia dengan mesin dan teknologi informasi dan komunikasi. Ini harus berkembang dengan infrastruktur yang baik,” tutur Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto mengatakan, revolusi industri 4.0 merupakan sebuah kekuatan besar di sektor industri manufaktur, di mana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya. Tidak hanya dalam proses produksi, tetapi juga dalam seluruh rantai guna mencapai efisiensi yang setinggi-tingginya sehingga melahirkan bisnis model yang berbasis digital.

“Konektivitas menjadi backbone di dalam infrastruktur untuk kesiapan revolusi industri 4.0. Dalam revolusi digital di Indonesia, kekuatannya adalah infrastruktur 4G dan palapa ring. Palapa ring telah memberikan kekuatan konektivitas digital. Ini telah dijalankan oleh pemerintah selama 4 tahun belakangan ini,” kata Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto optimistis melalui palapa ring, seluruh wilayah Indonesia akan menikmati jaringan internet sehingga dapat menunjang dan mempermudah segala aktivitas masyarakat. “Jadi, mulai dari Banda Aceh sampai Papua, kecepatan 4G sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada tahun ini,” tutur Airlangga Hartarto.

Kemarin, roket SpaceX Falcon 9 lepas landas ke angkasa dari Cape Canaveral Florida, Amerika Serikat, membawa Satelit Nusantara Satu milik Indonesia ke orbit bumi. Satelit berteknologi high throughput satellite (HTS) ini memiliki fungsi untuk memperluas jangkauan layanan serta kecepatan jaringan internet ke seluruh kepulauan Indonesia. [RH]

 

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *