Puspayoga: Koperasi Berperan Penting Sejahterakan Masyarakat
Jakarta, Topvoxpopuli.com – Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Ngurah Puspayoga mengatakan, koperasi berperan strategis terhadap pemerataan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, koperasi harus tumbuh berkualitas agar kontribusi terhadap pemerataan semakin besar.
“Tanpa koperasi berkualitas, pemerataan akan sulit tercapai. Koperasi harus berperan baik,” kata Anak Agung Ngurah Puspayoga.
Anak Agung Ngurah Puspayoga mengatakan itu dalam pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) BMT UGT Sidogiri ke-18, di Pasuruan, Sabtu (23/2/2019).
di Pasuruan.
Menurut Anak Agung Ngurah Puspayoga, KSPS Sidogiri merupakan salah satu koperasi berkualitas yang turut memberi kontribusi terhadap kesejahteraan anggotanya dan kepentingan nasional. “Saya mengapresiasi Koperasi Sidogiri dalam memberi kontribusi ekonomi bagi anggotanya dan kepentingan nasional,” kata Anak Agung Ngurah Puspayoga.
Anak Agung Ngurah Puspayoga memaparkan koperasi turut memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tercermin dalam PDB koperasi.
Melalui reformasi total koperasi, sumbangan PDB koperasi yang hanya 1,71% tahun 2014 telah meningkat menjadi 4,48% tahun 2017. “Pertumbuhan ekonomi harus turut dirasakan oleh semua masyarakat. Jika pertumbuhan tinggi tapi tidak merata berarti hanya dirasakan oleh segelintir orang,” kata Anak Agung Ngurah Puspayoga.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kata Anak Agung Ngurah Puspayoga, harus fokus kebijakan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pemerataan ekonomi seperti membangun infrastruktur, menurunkan pajak koperasi dan UKM menjadi 0,5%.
Anak Agung Ngurah Puspayoga juga mengapresiasi peran KSPS Sidogiri sebagai partner pemerintah dalam menyalurkan Kredit Ultra Mikro (UMi). Sidogiri menyalurkan UMi sebesar Rp 50 miliar kepada 11.104 orang.
Ketua KSPS BMT UGT Sidogiri, Mahmud Ali Zein, mengatakan, koperasi adalah wujud ekonomi keumatan atau ekonomi kerakyatan yang berorientasi kepentingan orang banyak. Manfaat gerakan koperasi telah banyak dirasakan masyarakat.
Anak Agung Ngurah Puspayoga menjelaskankan, menghadapi peluang dan tantangan, KSPS Sidogiri terus melakukan pembenahan baik dalam bidang manajemen maupun teknologi informasi.
Dalam laporan keuangan KSPS Sidgori tahun buku 2018, disampaikan koperasi terus mengalami pertumbuhan. Jumlah anggota mencapai 18.060 orang dengan nilai aset Rp 2,25 triliun.
KSPS Sidogiri juga mencatatkan simpanan anggota tahun 2018 sebesar Rp 392,7 miliar dan tabungan Rp 1,474 triliun. Adapun pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 1,03 triliun. Koperasi ini juga memiliki 278 kantor cabang di 10 provinsi. [RH]