BLK Komunitas Juga Untuk Sekolah Kristiani

Jakarta, Topvoxpopuli.com – Pemerintah selain membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pondok Pesantren (Ponpes) juga di sekoloh swasta lainnya seperti di sekolah-sekolah Kristiani (Kristen Katolik dan Protestan).

“Jangan berpikir bahwa pemerintah hanya memperhatikan sekolah muslim seperti Ponpes. Pemerintah juga bangun BLK Komunitas untuk sekolah-sekolah agama lain seperti sekolah Kristiani di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan daerah lainnya,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Bambang Satrio Lelono, kepada Topvoxpopuli.com, Rabu (27/2/2019) pagi.

Bambang Satrio Lelono mengatakan, tahun 2019 ini pemerintah membangun 1.000 BLK Komunitas di Ponpes dan juga sekolah swasta di luar Ponpes seperti sekolah Kristiani di NTT.

Sebelum Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp1 triliun untuk pembangunan 1.000 BLK tahun ini. Anggaran akan digelontorkan dalam dua tahap, akhir Februari dan pertengahan Maret 2019.

Hanif Dhakiri mengatakan pembangunan BLK tersebut diharapkan bisa melahirkan sekitar 100.000 calon pekerja yang siap disalurkan ke berbagai sektor industri.

BLK merupakan program pelatihan kerja dari pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai sektor industri. Program dilakukan agar lulusan BLK bisa langsung diserap industri.

BLK menyasar calon pekerja di lingkungan santri pesantren. Hanif Dhakiri menjelaskan anggaran yang dicairkan tersebut masing-masing tahapan sebesar Rp 500 miliar. Nantinya, masing-masing pesantren akan mendapat alokasi Rp 1 miliar.

Anggaran tahap pertama yang cair pada akhir bulan ini berjumlah Rp 350 miliar atau 70% dari setengah anggaran yang disiapkan. “Ini Rp 350 miliar dana pembangunan gedung workshop BLK. Sisanya Rp150 miliar akan cair setelah selesai pembangunan gedung workshop,” kata Hanif Dhakiri di Penandatangan Perjanjian Kerja Sama BLK Komunitas Tahap I di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

Bambang Satrio Lelono mengatakan, tahun 2020 nanti pemerintah akan membangun 3.000 BLK Komunitas. “Mengenai dana, ya tidak perlu ditanya. Pasalnya Presiden Jokowi pasti sudah memikir hal itu. Beliau sudah sangat sukses membangun infrastruktur masa bangun BLK tidak bisa,” kata Bambang Satri Lelono.[EH]