Peran Transmigrasi dalam Ketahanan Pangan Belum Maksimal
Jakarta, Topvoxpopuli.com – Sedikitnya 27 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta dari berbagai fakultas mengabdikan dirinya untuk mengembangkan serta memajukan kawasan transmigrasi dengan mengikuti
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
KKN Tematik Revitalisasi Kawasan Transmigrasi berlangsung selama 50 hari dari 30 Juni hingga 18 Agustus 2019. Dua titik yang menjadi fokus pengembangan Mahasiswa KKN yaitu di Desa Rasau Jaya Satu dan Desa Rasau Jaya Tiga.
“Program KKN Tematik ini sudah masuk tahun kedua sebagai bentuk kerjasama antara Ditjen PKTrans Kemdes PDTT dengan UGM yang tujuan utamanya adalah revitalisasi Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Dirjen PKTrans Kemdes PDTT), Nurdin saat meninjau kegiatan KKN Tematik di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (27/7/2019) sebagaimana dalam siaran persnya, Senin (29/7/2019).
Menurutnya, ada empat program menjadi fokus utama mereka untuk merevitalisasi kawasan transmigrasi Rasau Jaya. Yaitu, pembangunan berkelanjutan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, agro industri 4.0, dan revitalisasi kesehatan.
“Transmigrasi sangat berperan dalam ketahanan pangan, namun saat ini belum optimal karena lahan yang belum maksimal dan kurangnya SDM, terutama aset lahan dan infrastruktur yang sangat berpengaruh dalam rangka meningkatkan ekonomi ketransmigrasian,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendra merasa bangga kedatangan mahasiswa KKN dari UGM untuk mengabdikan diri di wilayahnya. Kehadiran tersebut diharapkan menjadi terobosan lebih baik ke depannya untuk Pengembangan Kawasan Rasau Jaya.
Menurutnya, diadakan KKN ini sangat bermanfaat terlepas dari tujuan awal untuk Universitas dan mahasiswa itu sendiri. Tetapi juga untuk daerah dan masyarakat yang menjadi lokasi kegiatan KKN. Apalagi, masyarakat Kubu Raya punya modal sosial berupa keharmonisan dalam keberagaman.
“Semoga dengan datangnya mahasiswa KKN dari UGM dapat memperkuat kerjasama kita baik di bidang akademis maupun kecerdasan sosial, dan emosional. Serta memperkuat otonomi desa, agar desa mampu mandiri secara energi, juga memperkuat pemerintahan desa,” kata dia.
Dalam kunjungan kerjanya, Dirjen PKTrans meninjau beberapa lokasi. Pertama, melihat kondisi Rumah Pintar KTM Rasau Jaya, lalu menghadiri acara sarasehan bersama Rektor UGM, Bupati Kubu Raya, dan Camat Rasau Jaya dengan tema “Revitalisasi Kawasan Transmigrasi” di Aula Kantor Kecamatan Rasau Jaya.
Setelah sarasehan di Kantor Kecamatan Rasau Jaya, Dirjen PKTrans bersama Rektor UGM, Bupati Kubu Raya, dan Camat Rasau Jaya meninjau pondokan Mahasiswa KKN yang berada di sebelah Kantor Kecamatan Rasau Jaya. Setelah itu, melakukan penanaman bibit bunga di Rasau Jaya Tiga Garden Flower (Rajati).
Terakhir, Dirjen PKTrans Kemendes PDTT beserta rombongan mengunjungi Puskesmas untuk melihat proses penjernihan air sungai dan ke Balai Desa Rasau Jaya untuk melihat pameran inovasi produk dari mahasiswa dan warga setempat. [TVP/Edi Hardum]