Larang Wartawan Meliput, Presiden Diminta Segera Tegur Menaker
Jakarta, Topvoxpopuli.com – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melalui Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Soes Hindharno melarang wartawan meliput kegiatannya bertemu raparatur sipil negara (ASN) di seluruh unit kerja lingkungan Kemnaker, Jakarta, Jumat (25/10/2019) sore.
“Mohon maaf ini acara Menteri mau silaturahmi dengan ASN saja, mohon teman-teman wartawan menghindar dari ini dulu. Kalau teman-teman masih di sini, Menterinya tidak mau keluar dari ruangannya,” kata Soes Hindharno kepada wartawan yang sedang menunggu Ida Fauziyah di lantai II Gedung Kemnaker sebagaimana diberitakan Beritasatu.com.
Ruang kerja Menaker berada di lantai II Gedung A. Jumat sore itu, Ida Fauziyah mau naik ke lantai 3 sampai delapan untuk memantau kerja para ASN. Namun, sayang Ida enggan kegiatannya itu diikuti wartawan. “Apa yang mau dirahasiakan dan disembunyikan Menaker dalam kegiatan silaturahmi itu ? Kok kegiatan pejabat negara seperti itu tidak membolehkan wartawan ikut ?”, kata Taufik, wartawan Jawa Pos.
Wartawan Harian dan Online Pos Kota, Rinaldi Rais, mengatakan, Menaker selalu melarang wartawan dalam kegiatannya patut diduga ada rencana yang tidak beres. “Wajar saja kalau kita menduga seperti itu, kenapa kita dilarang. Ia menteri. Masa kegiatannya sembunyi dari wartawan. Presiden Jokowi harus segera menegur Menaker baru ini ?” kata dia.
Soes Hindharno mengatakan, Kamis yang akan datang Menaker akan bertemu secara khusus dengan wartawan. “Tenang saja, nanti juga Ibu Menteri bertemu teman-teman semua. Kali ini maaf dulu ya,” kata Soes dengan sopan.
Sebelumnya pada Rabu (23/10/2019), pihak Biro Humas Kemnaker melarang wartawan untuk masuk ke ruangan tempat acara serah terima tugas Menaker dari Hanif Dhakiri ke Ida Fauziah. Para wartawan hanya diperbolehkan mewawancarai Ida Fauziah di luar gedung Kemnaker seusai acara serah terima itu. Namun ketika ditanya wartawan Ida Fauziyah pelit bicara karena harus belajar dulu mengenai hal-hal yang harus dia kerjakan ke depan.
Kegiatan Ida Fauziyah Jumat sore itu didampingi Sekjen Kemnaker, Khairul Anwar; Soes Hindharno dan sejumlah pejabat biro humas.
Anehnya Jumat (25/10/2019) petang, Biro Humas Kemnaker justru menyebarkan siaran pers mengenai kegiatan itu. “Kenapa wartawan dilarang kalau kegiatan itu toh ada siaran persnya ? Wartawan kan bisa diberi tahu mana yang dirahasiakan kalau memang Menteri maunya ada yang dirahasiakan, dan mana yang tidak. Tinggal diberitahu saja. Semakin mereka melarang wartawan maka kecurigaan pun terus ada. Apalagi Kemnaker kelola dan bangun ribuan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang membutuhkan anggaran triliunan. Ini harus diawasi pers,” kata wartawan Naker.com, Erwan Mayulu.
Biro Humas Kemnaker dalam siaran persnya menyatakan, Ida Fauziyah disambut antusias para pegawai Kemnaker RI dalam acara silaturahmi itu. “Kami dan staf senang sekali disapa dan dikunjungi langsung oleh Bu Menteri. Ini menunjukkan jiwa pengayoman seorang ibu,” terang Plt Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan & Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kemnaker, Iswandi Hari, sebagaimana dalam siaran pers Biro Humas Kemnaker.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Biro Umum Dian Kreshna. Menurut dia, kunjungan langsung Menteri baru kepada staf dan pegawai di ruang kerjanya akan membuatnya semangat para pekerja dalam berkhidmat kepada rakyat. “Kami senang sekali, bisa dikunjungi langsung. Kami jadi tahu kurangnya apa dan dimana, sehingga kami bisa terus menjadi lebih baik,” tegas Dian.
Dalam kunjungannya menyapa staf dan pegawai, Menteri Ida selalu diajak foto-foto dan disambut antusias. “Ibu, foto-foto dulu. Ibu, boleh selfie,” pinta para staf dan karyawan. “Ayo-ayo. Monggo,” jawab Ida spontan.
Seusai foto, Menteri Ida selalu menasehati untuk semangat bekerja dan siap melayani rakyat. Para staf dan pegawai kompak menjawab, “Siap laksanakan”.
Agenda kunjungan silaturrahim Menaker langsung ke ruang kerja staf dan pegawai ini dimaksudkan untuk mengenal lebih dekat dan membangun kekompakan team work. “Saya ingin tugas menciptakan lapangan kerja ini harus disadari semua pihak di Kementerian ini. Maka, untuk memudahkan langkahnya, kekompakan itu adalah kunci utamanya. Itu sebabnya saya menyapa langsung mereka untuk lebih bersemangat dalam bekerja, membuat terobosan dan tulus melayani rakyat,” kata Ida sebagaimana dikutib Beritasatu.com. [TVP/RH]