Kempupera Target Penggantian Jembatan Rembun di Kabupaten Pekalongan Selesai 45 Hari
Pekalongan, Topvoxpopuli.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau secara langsung penanganan Jembatan Rembun II A yang mengalami kerusakan di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (7/2/2021).
Jembatan sepanjang 50 meter tersebut amblas di sisi utara atau jalur arah Semarang-Jakarta, tepatnya di KM SMG 113+800 mengalami kerusakan pada rangka jembatan (patah) hingga sebagian badan jembatan miring sekitar 30 derajat. Kerusakan jembatan terjadi setelah dilintasi kendaraan berat bermuatan baja, pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi rusaknya Jembatan Rembun II A meminta agar perbaikan jembatan segera dilaksanakan untuk mendukung konektivitas yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang bisa kembali normal.
Menurut Basuki, di Jawa Tengah ada sekitar 38 jembatan dengan tipe yang sama yang dibangun sejak tahun 1970 – 1980. “Untuk jembatan-jembatan tersebut akan kita programkan untuk diganti,” terang Basuki.
“Untuk Jembatan ini (Rembun IIA) yang dibangun sejak tahun 1977 akan kita ganti dengan yang baru rangka baja bentang 50 meter dan lebar 9 meter. Ada pun Kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya dan akan selesai selama 45 hari,” tambahnya.
Sejak Jumat (5/2/2021), Kempupera melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-D.I Yogyakarta, Ditjen Bina Marga sudah melakukan pembersihan pada lantai jembatan dengan alat berat. Setelah itu dilakukan perakitan dan dilanjutkan dengan tahap pemancangan beam, pemancangan cross beam, pembongkaran truss bridge, pemasangan jembatan baru, plat lantai jembatan serta kelengkapan, dan pekerjaan minor.
Jembatan Rembun II A merupakan jembatan rangka baja Callender Hamilton (CH) merupakan penghubung Jalur Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan.
Jalan Pantura merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai pusat-pusat produksi, koleksi, dan distribusi berbagai kebutuhan pokok masyarakat, khususnya di wilayah utara Pulau Jawa.
Supriyanto warga Desa Rembun Pekalongan berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki. “Karena saya keseharianya melakukan ativitas selalu melewati jalan ini. Setelah rusak jika saya melintas dari Pekalongan menujuu Pemalang sempat mengalami kemacetan hingga 1,5 Km,” tandasnya.[TVP/David]