Nurdin Halid: Bangun Koperasi Jangan Mau Diintervensi Pemerintah
Jakarta, Topvxpopuli.com – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid meminta semua pelaku dan pecinta koperasi di Indonesia agar terus membangun koperasi dengan menolak intervensi pemerintah.
“Di banyak negara, seperti koperasi di negara-negara Eropa maju karena pemerintah tidak melakukan intervensi,” kata Nurdin Halid pada Acara Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-74 secara virtual, Senin (12/7/2021).
Turut hadir dalam acara itu adalah Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Deputi Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi.
Menurut Nurdin, pemerintah memang mempunyai kewajiban untuk membantu pengembangan koperasi, namun pemerintah tidak boleh mengintervensi koperasi. “Pemerintah bantu koperasi adalah sebuah kewajiban karena dengan koperasi maka ekonomi masyarakat terbantu,” kata dia.
Nurdin menegaskan, semua pihak terutama pelaku ekonomi di Indonesia agar membangun ekonomi Indonesia sebagaimana diajarkan Proklamator Muhammad Hatta dengan ekonomi gotong royong. “Ekonomi gotong royong dimaksud Muhammad Hatta adalah koperasi,” kata dia.
Menurut Nurdin, sampai saat ini dan ke depan, Dekopin bekerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta di Indonesia dalam rangka pemberdayaan koperasi Indonesia.
“Saat ini ada sekitar 120.000 unit koperasi yang aktif da nada sebanyak 26 juta orang menjadi anggota koperasi. Kami melakukan kapitalisasi kekuatan koperasi di Indonesia,” kata Nurdin.
UMKM Harus Bergabung ke Koperasi
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta agar seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia bergabung dalam koperasi.
“Saya berharap semua pelaku UMKM bergabung dalam koperasi,” kata Airlangga.
Menurut Airlangga, gerakan koperasi salah satu gerakan penting di Indonesia. Pasalnya, koperasi mengedepankan kemandirian, transparansi dan kejujuran.
Airlangga meminta agar Dekopin turun ke desa-desa, bangun ekonomi desa dengan koperasi. “Bangun ekonomi dengan koperasi,” kata dia.
Menurut Airlangga, ekonomi Indonesia masih tertolong di saat pandemi karena sector UMKM. Itulah pentingnya UMKM harus bergabung dalam koperasi.
Sementara Ahmad Zabadi yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam acara itu mengatakan, sudah saatnya koperasi tidak hanya bergerak dalam sector simpan pinjam dan kredit tetapi bergerak dalam sector produksi. “Sudah saatnya koperasi berderak di sector produksi dan sector pertanian,” kata dia.
Ahmad Zabadi mengatakan, pemerintah terus bekerja sama semua stakeholder untuk membangun koperasi Indonesia.
Airlangga menambahkan, pihaknya menyambut baik langkah Dekopin meningkatkan kualitas koperasi Indonesia dengan program digitalisasi. “Presiden Jokowi sudah sering mengatakan agar semua pelaku usaha terutama koperasi melek dengan digitalisasi,” kata dia. [TVP/David]