Petugas Keamanan di Perumahan Bukit Golf Riverside Diledek Maling ?
Gunung Putri, Topvoxpopuli.com – Perumahan Bukit Golf, di Cluster Lavender, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kembali digasak maling, Jumat (8/7/2022) malam. Satu rumah di RT dimasuki maling dari atas atap, yaitu rumah di GG-4/5 milik Leonardus Adji.
Satu buah laptop dan uang Rp 3.000.000,00 milik Leonardus Adji raip dibawa maling. “Laptop diambil dari dalam kamar anak saya dan yang diambil didompet istri dan dompet yang diletakan di atas meja rias di samping ruang tamu,” kata Leonardus Adji.
Leonardus mengatakan, ia dan istrinya serta anak-anak mereka menjadi sangat ketakutan sampai sekarang. “Takut pas ketika kita bangun dan malingnya sedang dalam rumah ini, bisa-bisa kita dihabisi sang maling,” kata dia.
Maling masuk ke Cluster Lavender diduga masuk melalui Blok GG-1A yang lampu jalan sudah lama mati karena rusak dan pagar besi rusak namun tak kunjung diperbaiki oleh pihak Developer.
Sebelumnya, dua pekan lalu, satu unit sepeda motor merk Beat di RT 01 Cluster Lavender, Bukit Golf Riverside juga dibawa maling. Cluster Lavender memang jadi langganan maling.
Sepertinya maling ini sudah tahu kelemahan petugas keamanan di Cluster ini. Maling-maling sepertinya meledek petugas keamanan di Perumahan Bukit Golf Riverside.
Pada Kamis, 29 Oktober 2020 dini hari maling juga memasuki dua rumah masing-masing di RT 02 dan RT 03, RW 025. Maling menggunakan pola yang sama yakni masuk dari atas atap rumah masuk ke rumah melalui pintu di lantai dua atau jendela di lantai paling atas rumah.
Rumah yang dimasuki maling waktu itu milik Ibu Sarah, di GG 13 Nomor 8, RT 03/025. Ibu Sarah kehilangan uang dollar AS dan emas 24 karat senilai Rp 10 juta rupiah. “Yang mengerikan Pak, malingnya masuk ke kamar saya, mengambil dompet saya yang diletakkan di atas meja rias di kamar tidur saya. Malingnya luar biasa. Serem ini Lavender,” kata dia.
Rumah lain yang dimasuki maling waktu itu adalah rumah GG-4/11, milik Ibu Mega Aulia. Maling masuk melalui pintu di lantai 2. Ibu Mega harus rela kehilangan dua buah HP dan satu buah laptop.
Pada Selasa 27 Agustus 2019 pukul 03.00 WIB terjadi perampokan di Blok G Cluster Arkadia Perumahan Bukit Golf Riverside.
Ada tiga orang perampok berusaha memasuki rumah warga namun dicegat seorang petugas keamanan (warga sipil) bernama Teguh. Para perampok merasa terancam maka Teguh dibacok dengan senjata tajam hingga mengalami sejumlah luka di wajah dan bagian tubuhnya yang lain.
Teguh sempat dibawa ke sebuah rumah sakit di Cibubur dan pihak rumah sakit menjahit lukanya dengan 29 jahitan.
Cluster Lavender memang menjadi langganan maling, dengan modus dan cara masuk rumah sama, selalu dari atap rumah. Tahun 2017, rumah Ibu Densi di RT 02 kemasukan maling, malingnya sempat ditangkap namun pengurus RW dan kepala satpam waktu itu sepakat melepaskan sang maling dengan harapan bisa menangkap temannya yang lain, namun sampai saat ini tidak tertangkap.
Sebagian warga Perumah Bukit Golf terutama Cluster Lavender meyakini bahwa maling-maling itu lelaluasa masuk karena kerja sama dengan orang dalam. Ibu Sarah sendiri telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun sampai saat ini malingnya tidak tertangkap. Apakah maling bekerja sama dengan oknum aparat keamanan ? [TVP/EH]