Hamas Bebaskan Dua Sandera Warga Negara AS

Jerusalem, Topvoxpopuli.com – Kelompok teroris Palestina, Hamas, membebaskan dua orang warga negara AS Natalie dan ibunya Judith Raanan, Jumat (20/10/2023) malam. Ibu dan anak itu diculik Hamas dari wilayah Selatan Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

Begitu tiba di Kedutaan Besar AS di Jerusalem, Natalie dan Ibunya Judith berbicara melalui telepon dengan Presiden AS, Joe Biden. “Presiden Biden berbicara malam ini dengan dua warga negara Amerika yang disandera Hamas,” tulis kedutaan di AS.

“Kami sangat bersyukur mereka selamat. Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk menyatukan semua sandera dengan orang yang mereka cintai.”

Dalam pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya oleh Gedung Putih, Biden mengatakan, dia sangat gembira bahwa pasangan tersebut akan segera bersatu kembali dengan keluarga mereka. Natalie dan ibunya Judith merupakan dua di antara 200 orang yang ditahan oleh Hamas, dibebaskan pada hari Jumat (20/10/2023) menyusul kesepakatan yang ditengahi oleh Qatar.

Judith Raanan dan putrinya yang berusia 17 tahun Natalie sedang mengunjungi kerabatnya di Israel selatan, dekat Gaza, ketika Hamas melancarkan serangannya pada 7 Oktober 2021.

Saudara tiri Natalie mengatakan kepada BBC tentang rasa gembira yang luar biasa, sementara guru mereka menggambarkan pasangan tersebut sebagai pencinta kehidupan dan kemanusiaan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk rumah sakit Al-Quds di Gaza menjelang potensi serangan, yang saat ini menampung lebih dari 400 pasien dan 12.000 warga sipil yang mengungsi.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan bahwa tujuan jangka panjang dari kampanye militer di Gaza adalah untuk memutuskan semua hubungan dengan wilayah tersebut dan mengakhiri tanggung jawab Israel atas kehidupan di Jalur Gaza. [BBC.Com/TVP]