Wamenaker Tutup Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023
Jakarta, TVP – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal Kemnaker selaku Plt. Dirjen Binalavotas, Anwar Sanusi resmi menutup penyelenggaraan Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023, Minggu (29/10/2023) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pada acara tahunan tersebut, berbagai kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (27/10/2023) telah dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan tersebut, seperti pameran pelatihan dan produk vokasi, lomba keterampilan, meet-up ekosistem pelatihan vokasi, sertifikasi kompetensi gratis dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta job fair nasional.
“Program acara yang telah didesain ini diharapkan mampu mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja serta dapat melihat secara langsung program pelatihan vokasi yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan,” ucap Wamenaker.
Ia berharap, acara ini dapat terus dilakukan secara kontinu dengan pelaksanaan dan program yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.
Tidak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan acara ini, khususnya kepada perusahaan dan asosiasi yang telah menunjukan upaya nyata untuk bersinergi dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia.
“Marilah kita jadikan festival pelatihan vokasi ini sebagai peristiwa penting sekaligus momentum yang sangat berharga bagi kita semua untuk memajukan Indonesia, mengurangi pengangguran serta meningkatkan kompetensi dari tenaga kerja Indonesia,” pungkasnya.
Sekretaris Jenderal selaku Plt. Dirjen Binalavotas Kemnaker, Anwar Sanusi dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah pelamar pada job fair nasional sebanyak 29.784 orang. Adapun jumlah pengunjung yang tercatat menghadiri kegitan festival pelatihan vokasi sebanyak 10.835 orang.
“Animo yang sangat tinggi ini mudah-mudahan acara festival pelatihan vokasi tahun depan dan juga job fair nasional tahun depan tentunya semakin semarak, semakin memberikan manfaat, dan juga akan menjadi media untuk Kemnaker bertemu dengan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Anwar. [TVP]