November 22, 2024

Terima Perawat Indonesia, Menaker Apresiasi Kebijakan Pemerintah Singapura

0

Singapura, TVP – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengapresiasi Pemerintah Singapura atas kebijakannya yang menerima perawat Indonesia untuk bekerja di rumah sakit dan fasilitas kesehatan Singapura.

Menaker menyampaikan hal tersebut saat melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan See Leng, Senin (5/2/2024) di Singapura.

Baca Juga: Kemnaker Tingkatkan Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Hadapi Tantangan Pasar Kerja

Menaker mengungkapkan, selama tahun 2023, tercatat sebanyak 60 orang Health Care Assistant telah masuk ke Singapura. Kemudian pada tahun 2024 ini juga dipersiapkan pengiriman Enrolled Nurse dan Registered Nurse yang telah berhasil lulus Singapore Nursing Board (SNB) Exam yang diadakan di Jakarta.

“Kami berharap kesempatan ini tetap terbuka, sehingga dapat mengisi kebutuhan Singapura terhadap pekerja sektor kesehatan, seiring dengan meningkatnya penduduk usia lanjut di Singapura,” ucap Menaker.

Ia membeberkan, saat ini 1 dari 5 orang Singapura berusia 65 tahun ke atas, sementara itu pada tahun 2030, diperkirakan 1 di antara 4 orang Singapura akan berusia 65 tahun ke atas. Atas kondisi tersebut, perekonomian Singapura tentunya membutuhkan supply tenaga kerja agar dapat berjalan optimal.

Baca Juga: HUT DWP dan Hari Ibu ke-95, Kemnaker Gelar Donor Darah

Sementara di sisi lain, sambungnya, Indonesia saat ini mengalami bonus demografi, yaitu masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas).

Ia menambahkan, selain pekerja sektor kesehatan, Indonesia juga siap mensupply pekerja di sektor lain di Singapura, seperti food and beverage, hospitality, atau sektor retail.

Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan See Leng, mengatakan bahwa Pemerintah Singapura membuka peluang bagi pekerja perawat Indonesia untuk bekerja di Singapura.

“Perawat asal Indonesia ini bagus dan juga sangat membantu di mana jumlah pasien Indonesia cukup banyak di beberapa Rumah Sakit di Singapura,” ucap Tan See Leng. [eh]

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *