October 6, 2024

Menaker Lantik Pengurus Pusat Jalavokasi Periode 2024-2029

0

Solo, TVP – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengukuhkan Pengurus Pusat Jaringan  Alumni Pelatihan Vokasi Nasional (Jalavokasi) periode 2024-2029 di kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024).

Dalam sambutannya, Ida Fauziyah mengatakan kehadiran Jalavokasi ini merupakan momentum penting dalam upaya bersama untuk memperkuat eksosistem pelatihan vokasi di Indonesia.

“Saya sampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus Jalavokasi yang baru saja dikukuhkan. Semoga amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, ” kata Ida Fauziyah.

Baca Juga: Kemnaker Transformasi BLK Komunitas Jadi Lembaga Inkubator Wirausaha

Ida Fauziyah menambahkan pelatihan vokasi memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan SDM Indonesia dalam uoaya meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di pasar kerja global.

“Vokasi tak hanya menciptakan tenaga kerja terampil dan siap kerja, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa, ” ujarnya.

Ida Fauziyah menilai sebagai wadah para alumni pelatihan vokasi, Jalavokasi diharapkan dapat menjadi mittra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pelatihan vokasi.  Jalavokasi diharapkan juga dapat menjadi jembatan antara dunia pelatihan dan dunia kerja.

Baca Juga: Kemnaker Kembali Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2023

“Saya berharap Jalavokasi dapat berperan aktif dalam membangun jejaring dan dunia industri serta menjadi wadah pengembangan kompetensi dan profesionalisme alumni,  ” katanya.

Ida Fauziyah meyakini semangat dan komitmen yang tinggi,  Jalavokasi akan mampu memberi kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. “Selamat bertugas kepada seluruh pengurus Jalavokasi periode 2024-2029. Jadilah teladan bagi para alumni lainnya. Teruslah berkarya untuk kemajuan bangsa dan negara, ” ujarnya. [eh]

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *