Jasamarga Metropolitan Tollroad Tanam 750 Bibit Pohon untuk Lingkungan Berkelanjutan
Jakarta, TVP – Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division melaksanakan seremonial program penanaman 750 bibit pohon Nangka Genjah di KM 38 Sentul Ruas Tol Jagorawi pada Kamis (05/12). Program yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini mengusung tema “Menanam Pohon untuk Kehidupan Berkelanjutan yang Lebih Baik”.
Melalui sinergi bersama Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) dan lembaga non-pemerintah, AMATI Indonesia, Jasa Marga menunjukkan kepedulian terhadap ekosistem daratan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB 15). Penanaman ini tidak hanya dilakukan di Sentul km 38 B, tetapi juga akan dilanjutkan ke berbagai lokasi lain seperti Area Representative Office (RO) 2 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta, Jakarta-Tangerang dan Sedyatmo, serta Area Representative Office 1 di Ruas Tol Jagorawi dan JORR non S.
Baca Juga: Jasa Marga Raih Penghargaan dalam Ajang Top 100 CEO & The 200 Leaders
Dalam kegiatan ini, hadir Senior General Manager (SGM) Jasamarga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati, Kanit PJR Jagorawi Iptu Pol. Kharis, Senior Manager RO1 dan 2 JMT, Coordinator Area JMTM Ruas Jagorawi, Manager Area JMTO Ruas Jagorawi, Region Head 1 PT JMRB, perwakilan unit kerja Kantor Pusat Jasa Marga serta Para Dept Head dilingkungan JMT. Kegiatan penanaman ini merupakan lanjutan dari rangkaian penanaman pohon yang telah dijalankan sebelumnya pada 30 November 2024 di rest area km 88 A ruas tol Cipularang yakni sebanyak 2.500 bibit pohon.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bibit tanaman secara simbolis kepada perwakilan dari JMT, RO 1 dan RO 2 JMT serta PJR Ruas Tol Jagorawi oleh SGM JMT, dilanjutkan dengan seremoni penanaman pohon di lahan terbuka workshop PT JMTM area Jagorawi.
Baca Juga: Jasa Marga Raih Penghargaan Emas dalam Ajang SNI Award 2024
Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati, menyampaikan bahwa program ini menjadi suatu bentuk kepedulian dalam berkelanjutan lingkungan dari Jasamarga Metropolitan Tollroad.
“Kita harus peduli dengan lingkungan sekitar kita, sehingga bisa menjadi usaha yang memiliki etika dan juga berkelanjutan,” ujar Widiyatmiko.
Program TJSL ini merupakan salah satu langkah Jasa Marga bersama Kementerian BUMN untuk menciptakan dampak positif yang selaras dengan visi perusahaan sebagai pelopor jalan tol berkelanjutan di Indonesia. Penghijauan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang asri, tetapi juga mempertegas kontribusi Jasa Marga terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. [tv]