November 24, 2024

Kemperin Dorong Pengembangan Nilai Tambah Kelapa

0

Gorontalo, Topvoxpopuli.com – Kementerian Perindustrian (Kemperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka mengembangkan potensi nilai tambah industri kelapa di Provinsi Gorontalo melalui program pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kelapa Terpadu.

Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kemperin, Sri Yunianti di Gorontalo, Rabu (27/3),  menuturkan, pengembangan IKM Kelapa Terpadu di Provinsi Gorontalo bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditi kelapa melalui diversifikasi produk olahan kelapa maupun produk sampingannya. “Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku agribisnis kelapa mulai dari sektor hulu sampai hilir. Apabila kita lihat pohon kelapa, dari akar sampai daun dan buahnya dapat diproduksi dan diolah oleh industri kecil dan menengah,” ucap Sri Yunianti.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim didampingi Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kemperin, Sri Yunianti saat pembukaan kegiatan pengembangan IKM kelapa terpadu di Gorontalo, Rabu (27/3/2019).

Provinsi Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang cukup potensial dalam pengembangan industri pengolahan kelapa. Sri menyebut daerah itu memiliki areal perkebunan kelapa mencapai 71.524 hektare, dengan jumlah tanaman kelapa sebanyak 4.782.200 pohon.

Dengan produksi 120 butir per pohon per tahun, total produksi kelapa di Provinsi Gorontalo mencapai 575.864.000 butir per tahun. Sebagai gambaran, produk turunan kelapa sudah memberikan kontribusi nilai ekspor yang lebih besar jika dibandingkan dengan ekspor buah kelapa utuh.

Data BPS tahun 2017 menunjukkan bahwa nilai ekspor buah kelapa sebesar US$ 121,9 juta sedangkan nilai ekspor produk turunan kelapa sebesar US$ 1.205 juta yang terdiri dari coco fibre, copra, desicated coconut, coconut cream, coconut sheel, charcoal dan coconut activate carbon.

“Seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo memiliki lahan perkebunan kelapa yang luas. Dengan potensi yang dimiliki Gorontalo, kami bertekad untuk mendorong sektor industri pengolahan perkebunan yang berbasis bahan baku dalam negeri dengan kualitas yang mampu kompetitif di pasar ekspor,” tukasnya.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengapresiasi upaya Kemperin dalam mengembangkan potensi kelapa di Provinsi Gorontalo melalui program pengembangan IKM Kelapa Terpadu.

Menurutnya hal itu sejalan dengan upaya Pemprov Gorontalo, dalam menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih berada pada angka 15,48%.

Melalui program tersebut ia berharap, kelapa tidak lagi sebatas diolah menjadi kopra, tetapi diolah menjadi beragam produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga akan berdampak pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani maupun pelaku IKM kelapa. [VEN]

 

 

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *