Menaker Harus Terbuka kepada Publik Mengenai Banyaknya ASN Terpapar Covid-19
Jakarta, Topvoxpopuli.com – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah sebaiknya terbuka kepada publik mengenai ada dua orang aparatur sipil negara (ASN) yang meninggal dunia karena Covid-19 dan serta banyaknya ASN Kemnaker yang posetif Covid-19.
Sebab, dengan itu publik akan hati-hati kalau berusan penting di Gedung Kemnaker. “Itu kan musibah, Bu Menteri tak perlu enggan. Supaya ASN Kemnaker juga hati-hati selalu menjaga protokol kesehatan,” kata Direktur Eksekutif Padma Indonesia, Gabriel Goa, Sabtu (19/9/2020) malam.
Gabriel mengatakan itu terkait dua ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) Kemnaker meninggal dunia karena terpapar Covid-19. “Tadi malam menjelang dini hari Bapak Agus Marhasan, staf di Direktorat Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) dan Perluasan Kerja, meninggal dunia karena terpapar Covid-19,” kata seorang ASN dari Humas Kemnaker yang enggan menyebutkan namanya.
Sedangkan beberapa hari lalu, ASN Kemnaker bernama Dollok Susatyo dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Direktorat Binapenta dan Perluasan Kerja, juga meninggal dunia karena terpapar Covid-19. “Ada 20 orang di Direktorat Binapenta dan Perluasan Kerja yang sampai saat ini posetif Covid-19. Keseluruhan Kemnaker sebanyak 30 orang yang terkonfirmasi posetif Covid-19,” kata staf itu.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Soes Hindarno, ketika dikonfirmasi Sabtu (19/9/2020), belum memberi tanggapan. Pihak Kemnaker seperti enggan menyampaikan ke publik mengenai anggota Kemnaker yang meninggal dunia dan yang posetif Covid-19 ke publik. “Seharusnya Kepala Biro Humas Kemnaker sampaikan kepada publik agar masyarakat hati-hati kalau mendatangi Gedung Kemnaker,” kata seorang pejabat eselon I Kemnaker yang enggan menyebutkan namanya. [TVP/Edi Hardum]