Proyek Saluran Drainase PT Floresco Aneka Indah Diduga Asal Jadi dan Habiskan Anggaran
Ruteng, Topvoxpopuli.com – Pelaksanaan pembangunan proyek saluran drainase yang dikerjakan PT Floresco Aneka Indah di ruas jalan Ruteng-Reo (Jalan Negara), tepatnya di sebelah Kampung Gapong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkesan amburadul. Pasalnya, dalam proses pengerjaan diduga terjadi berbagai penyimpangan.
Proyek yang bersumber dari APBD 1 tersebut dipantau langsung oleh media ini, Rabu (3/8/2022). Dalam pantauan media ini, beberapa item yang diduga tidak sesuai spesifikasi, diantaranya kurang padatnya campuran(perekat) pada batu.
Tidak hanya itu, kualitas campuran juga lebih banyak pasir dibandingkan semen.Terlihat juga ukuran batu yang dipasang menggunakan batu besar.
Bahkan,berdasarkan pantauan media ini juga tak ada papan proyek yang dipasang di lapangan. Lebih mirisnya lagi, tidak ada yang mengawasi pekerjaan tersebut, bahkan sebagian besar pekerja tidak menggunakan APD Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seperti yang tercantum dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Di situ menyebutkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja merupakan segala bentuk kegiatan yang bertujuan memberikan jaminan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan tenaga kerjakerja, baik dari kecelakaan maupun penyakit sehubungan dengan aktivitas kerja.
“Kami pekerja baru pak. Untuk K3 kami tidak tahu dan tidak pernah berikan ke kami itu K3. Untuk pemasangan batu dan ukuran batu juga kami hanya ikuti perintah bos. Begitu pula campuran, semuanya mengikuti perintah bos,” kata salah seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya.
Adapun dugaan lain seperti pemasangan batu ukuran besar yang bersentuhan yang mengakibatkan kurangnya volume adukan semen dan tidak merekatnya campuran dengan batu. Selain itu, batu yang dipasang juga tidak dibersihkan terlebih dahulu. Sementara secara standar nasional, ukuran batu maksimal 20 cm.
Terpisah, Jip selaku PPK 3 NTT untuk Ruas Jalan Ruteng-Reo saat dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa saya sudah perintah tidak boleh kerja kalau tidak menggunakan APD,”tutur Jip.
“Kalau tidak pake APD,saya tidak izinkan untuk bekerja. Kalau pun ada pekerja yang tidak memakai APD, itu supcon yang nakal pak. Segera saya tegur pengawasnya kenapa sampai tidak pake APD, “cetus Jip.
Media ini juga mendatangi Kantor PT Floresco Aneka Indah, Jumat 5 Agustus 2022 untuk mengkonfirmasi pekerjaan milik mereka. Namun, salah satu staf bernama Elfi memberitahu ke wartawan bahwa bosnya lagi diluar kota. Wartawan ini juga sempat meminta nomor bos mereka, tapi tak di kasih. [TVP/Kordi]