Usai Pemilu Kondisi Kalbar Aman dan Kondusif

Pontianak, Topvoxpopuli.com – Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH mengatakan, secara umum pelaksanaan Pemilu di Wilayah Kalbar berlangsung aman dan damai, Rabu (17/4) lalu dan selanjutnya hingga hari ini Selasa (23/4) di beberapa daerah yang sedang berlangsung penghitungan juga berlangsung aman dan tertib.

Hal tu dikatakan kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono kepada wartawan pada Selasa (23/4/2019)

Ia mengatakan, saat pelaksanaan Pemilu pada (17/4) lalu, pihaknya melaksanakan patroli bersepeda motor kesejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Kota Pontianak . Patroli itu dilaksanakan bersama Panglima Komando Daerah XII/Tanjungpura.

Pihaknya melaksanakan peninjauan di 5 TPS di wilayah Kota Pontianak, dua diantaranya yang berada di dua lokasi Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Pontianak. Pada dasarnya, situasi Kalbar khususnya Kota Pontianak hingga saat ini aman dan kondusif. Selama melaksanakan pencoblosan, masyarakat merasa aman, senang, dan tenang sebab TNI, Polri mengawal seluruh masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya.

Selama proses Pemilu yaitu mulai dari proses distribusi logistik hingga pencoblosan, semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala. Selanjutnya pada hari “H” pelaksanaan Pemilu seluruh masyarakat yang memiliki hak pilinhya sudah datang ke TPS sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

“Semuanya aman, dan masyarakat juga terlihat antusias dalam menggunakan hak pilihnya yaitu menyalurkan hak suaranya, masyarakat merasa puas karena TNI dan Polri menjamin keamanan bagi seluruh masyarakat, “ kata Kapolda Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH.

Ia menambahkan, untuk pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden ini, Polda Kalbar menerjunkan 12.776 personil Polri dan TNI. Serta dari unsur Linmas sebanyak 32.998 personel yang tersebar di 16.499 TPS.

Pihaknya berkeyakinan kita semua sanggup mensukseskan Pemilu 2019, dan pihaknya juga menyampaikan apresiasi masyarakat yang cukup antusias dalam meyampaikan hak pilihnya. Diharapkan hingga penghitungan suara selesai semua berjalan aman dan lancar.

Pihaknya juga berharap kepada semua pihak agar meninggu hasil perolehan suara secara resmi yang disampaikan oleh KPU. Sebab hasil sura yang resmi dan sah adalah hasil perhitungan suara yang dilaksanakan dan disampaikan oleh KPU.

Kepada semua pihak khususnya kepada yang “menang’ atau memperoleh suara yang signifikan hendaknya jangan bereforia berlebihan. Sebab kita semua sama, masyarakat dan bangsa Indonesia yang cinta persatuan dan kedamaian. [Sahat Oloan Saragih]