Usai Pemilu Hoaks Marak Beredar Masyarakat Diminta Bijak
Singkawang, Topvoxpopuli.com – Usai pelaksanaan Pemilu serentak, banyaknya isu dan hoaks yang sengaja disebar media sosial, tujuannya untuk mengganggu keamanan dan menimbulkan kecemasan di kalangan warganet. Untuk itu masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh dan bijak dalam menerima berita melalui media sosial.
Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH usai melaksanakan kunjungan ke Pameran Ramadhan Fair Singkawang pada Rau (15/5/2019)
Ia mengatakan, pada dasarnya warga Kalbar sudah matang dalam berdemokrasi, dimana beberapa kali pelaksanaan pesta demokrasi semua berjalan aman dan lancar. Selain itu Kalbar penuh keberagaman namun bersatu tidak mudah dihasut berita bohong, masyarakat Kalbar sudah pintar memilah berita yang tersebar di media sosial.
Melihat pelaksanaan Piemilu lalu, pihaknya menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat kalbar dimana smeua berjalan dengan aman dna kondusif. Agenda nasional Pilpres dan Pileg sudah selesai dilaksanakan, semuanya berjalan dengan aman, lancar, tertib dan elegan.
Hal ini sejalan dengan makna demokrasi dimana masyarakat melaksanakan Pemilu dengan sukacita, bergembira, seolah tidak ada perbedaan diantara kita. Ada tiga agenda besar yang sudah dilaksanakan, yaitu Pilkada serentak kemudian, proses penilaian dalam berkinerja mengelola kerukunan umat beragama, dan yang ke-tiga Pilpres dan Pileg 2019.
“Provinsi Kalbar mendapat penilaian dengan predikat kinerja yang terbaik ditingkat nasional dalam mengelola kerukunan umat beragama. Hal ini adalah kerja keras kita semua, dan inilah kekuatan kita semua untuk menjaga, mengelola situasi kamtibmas yang sampai dengan Pilkada, Pilpres dan Pileg semuanya berjalan aman dan lancar,” kata Kapolda
Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat lebih fokus mendukung pembangunan di Kalbar. Semua terus bergulir, baik ditingkat nasional seperti pembangunan pelabuhan laut internasional di Mempawah, kemudian jembatan di Sambas.
Selain itu Gubernur juga membuat program-program yang sangat elegan, dengan enam program membangun untuk memajukan dan mensejahterakan warga masyarakat Kalbar salah satunya yaitu dengan membangun Desa Mandiri. Saat ini di Kalbar ada 2.031 Desa, baru satu yang masuk kategori desa mandiri.
Hal ini memerlukan kerjasama kita semua dan memerlukan komitmen kita bersama untuk melaksanakan pembangunan. Untuk itu masyarakat diminta mendukung dalam rangka membangun kesejahteraan dan membangun daerah kalbar.
Oleh sebab itu kondisi yang aman dan kondusif inilah merupakan suatu pondasi dasar ketika pembangunan dan peningkatan kesejahteraan dilaksanakan. Jika kondisi tidak aman dan tidak kondusif, maka tidak mungkin bisa berjalan dengan lancar dan tenang.
Oleh sebab itu kondisi aman dan kondusif ini harus tetap terpelihara dan dijaga. Sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan aman dan lancar dan investasi juga meningkat. [Sahat Oloan Saragih]