Harga Ayam Daging di Kalbar Naik

[PONTIANAK] Sepekan terakhir ini atau di minggu pertama awal tahun 2019 ini harga kebutuhan pokok di Kalimantan Barat (Kalbar) relatif stabil. Namun harga ayam potong mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, dimana pada akhir tahun harga ayam hanya berkisar Rp 35.000, – Rp 40.000, per kg, namun sekarang ini mengalami kenaikan harga hingga Rp 48.000 per kg.

Hal itu dikatakan Muhammad Saleh salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Flamboyan Pontianak kepada wartawan, Selasa (8/1).

Ia mengatakan, pada umumnya harga kebutuhan pokok di Kota Pontianak relatif stabil seperti pada akhir tahun 2018. Namun ada beberapa harga kebutuhan yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

Seperti harga daging ayam mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, dimana pada akhir tahun 2018 lalu harga daging ayam hanya berkisar Rp 35.000, – hingga Rp 40.000, per kg. Namun pada awal tahun ini langsung mengalami kenaikan harga sekitar Rp 8.000 per kg.

Dimana harga daging ayam potong pada minggu pertama awal tahun ini sekitar Rp 40.000 – Rp 48.000 per kg. Artinya mengalami kenaikan harga sekitar Rp 8.000 per kg.

Sementara harga daging sapi masih relatif stabil yaitu berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 125.000 per kg. Harga ini tergantung kwalitas daging yang diiginkan oleh pembeli.

Harga ini belum mengalami perubahan sejak akhir tahun 2018 lalu namun tidak menutup kemungkinan harga ini akan mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat. Artinya sekarang ini ada pilihan harga bagi pembeli yaitu sesuai dengan kualitas dan jenis daging yang diiginkan pembeli.

Sementara itu, di pasar yang sama Ahua pedagang sembako kepada SP mengatakan, sekarang ini harga kebutuhan relatif stabil dan belum mengalami kenaikan harga. Harga barnag kebutuhan seperti telur Rp 1.400 sampai 1.700 per butir, wortel berkisar antara Rp 22.000 per kg kentang Rp 14.000 per kg bawang putih Rp 16.000 per kg cabe kering Rp 40.000, per kg bawang merah Rp 28.000 – Rp 35.000 per kg, kol Rp 10.000 per kg bawang bombai Rp 16.000 per kg bawang putih Rp 16.000 – 18.000, per kg, cabe rawit Rp 48.000 per kg tomat Rp 8.000 – 12.000 per kg, minyak goreng curah Rp 10.000, per kg kacang tanah Rp 22.000 per kg.

Sementara gula putih mengalami penurunan harga dimana sebelumnya dijual Rp 11.000 per kg dan turun menjaid Rp 10.500 per kg. Harga ini turun sekitar Rp 500 per kg sejak awal tahun 2019 yang lalu.

Pihaknya mengharapkan harga ini tetap stabil sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi. Hal ini penting karena sekarang ini sedang mejelang pelaksanaan Pemilu serentak.

Jika terjadi kenaikan harga sembako, maka tidak menutup kemungkinan akan timbul permasalahan di masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap kondisi dan situasi politik. Namun jika harga sembako tetap stabil, maka pelaksanaan Pemilu akan berjalan dengan aman dan tenang.[SOS]