Pengawas TPS Memiliki Peran Strategis untuk Suksesnya Pemilu

Jakarta, Topvoxpopuli.com – Koordinator Divisi Penindakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara (Jakut), Benny Sabdo, mengatakan, setiap pengawas kelurahan dibantu satu orang Pengawas Tempat Pemungut Suara (TPS) di masing-masing TPS.

Peran pengawas TPS tersebut menjadi sangat strategis. “Pengawas TPS akan mengawasi persiapan pemungutan dan penghitungan suara, mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, termasuk menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara,” papar Benny Sabdo dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS di Kelurahan Penjaringan, Jakut, Minggu (31/3/2019).

Benny Sabdo menyampaikan, ada potensi kerawanan menjelang pencoblosan pemilu, antara lain politik uang, problematika daftar pemilih, mobilisasi dan intimidasi pemilih, penyalahgunaan formulir C6 (surat pemberitahuan memilih), bahkan transaksi jual beli suara di tingkat penyelenggara pemilu.

Benny Sabdo menandaskan, Bawaslu sebagai penegak hukum pemilu memegang peranan kunci untuk menjamin pemilu yang taat asas dan tidak menyimpang dari regulasi. “Segala kewenangan yang diamanatkan oleh undang-undang akan kami dedikasikan untuk keadilan pemilu,” tegas Benny Sabdo.

Menurut Benny Sabdo, penegakan hukum pemilu bertujuan untuk menjamin pemilu yang jujur dan adil. Oleh karena itu, jajaran Bawaslu Jakut ke bawah hendaknya memiliki mentalitas seorang pengawas pemilu. “Jika ada dugaan pelanggaran, Bawaslu tidak akan segan menindak,” pungkasnya. [Edi Hardum]