Polda Pastikan Personil dan Logistik Pemilu Sampai ke TPS

Kubu Raya, Topvoxpopuli.com – Untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) aman dan semua logistik dan personil pengamanan pemilu tiba di TPS, Kapolda Kalbar melakukan pengecekan pendistribusian logistik Pemilu ke sejumlah tempat. Pengecakan itu dlakukan di beberapa tempat baik melalui darat, sungai dan laut.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH saat melakukan peninjauan melalui jalur laut di wilayah Kabupaten Kubu Raya Selasa (16/4) mengatakan, pihaknya bersama jajara langsung melihat ke lokasi pendistribusian logistik Pemilu Serentak 2019 baik melalui jalur laut di wilayah hukum Polsek Sungai Kakap yaitu di TPS Sepok Laut. Daerah ini merupakan salah satu daerah perairan yang sulit dijangkau yaitu kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Untuk wilayah Kecamatan Sungai Kakap ada 361 TPS dengan DPT sebanyak 83.902 pemilih. Selain itu ada 2 desa di kepulauan Sepok Laut dan Tanjung Saleh dimana untuk menuju lokasi itu harus menggnakan 5 speed menuju lokasi.

Selain itu juga dilakukan untuk memastikan personel pengamanan dan logistik pemilu sudah sampai di TPS. “Kita sama-sama mengantarkan kotak suara ke Sepok Laut, sebab kita ketahui di Kalbar ada jalur air bak laut dan sungai,” kata dia.

Dari hasil pengecekan dan pemantauan semua logistik sudah terdistribusikan. Dalam pengirikman atau pendistribusian logistik itu ditemukan daerha yang sulit dengan kondisi geografi sulit dan landai. “Kita sudah ploating personel TNI-Polri di Kalbar dan mereka memahami wilayahnya. Sehingga pada hari “H” Pemilu mereka sudha berada di lokasi TPS.

Selain itu pihaknya juga ikut menghimbau agar masyarakat tidak ada yang Golput. Sebab kita ketahui bahwa Pemilu sebagai penyaluran demokrasi, dan ini untuk kita bersama dan Polri tetap menjamin keamanan pelaksanaan Pemilu. Selain itu pihaknya mengingatkan bahwa sesuai aturan KPU pada saat mencoblos tidak boleh bawa HP.

Sementara personil yang diturunkan yaitu sebanyak 12.776 sudah diberikan pemahaman berada di luar TPS sejauh lima puluh meter. Yaitu memantau dan boleh mengitari serta memberikan keyakinan kepada calon pemilih untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat memilih. [TVP/Sahat Oloan Saragih]