Setelah Dua Bulan Diisolasi, Sabtu Wuhan Dibuka untuk Umum
Jakarta, Topvoxpopuli.com – Wuhan, sebuah Kota di China dimana virus korona muncul pertama kali, sebagiannya dibuka setelah dua bulan diisolasi.
Terlihat penumpang kereta api berbondong-bondong tiba di Wuhan, Sabtu (28/3/2020) pagi. Banyak orang diizinkan masuk tetapi tidak dilepas.
Wuhan adalah Ibu Kota dari Provinsi Hubei, di mana sebanyak 50.000 kasus virus korona. Data terakhir sebanyak 3.000 orang di Hubei meninggal dunia karena virus Korona.
Tapi angka tersebut tidak terlalu fantasis kalau dilihat dari angka penduduk Cina. Data pemerintah Cina Sabtu mencatat ada 54 kasus baru korona.
Dikatakan, ke-54 kasus baru tersebut berasal dari Luar Cina. Kini Cina membatasi penerbangan dari luar Cina untuk berkunjung ke Cina. Cina juga membatasi penerbangan dari dan ke Cina. Penerbangan ke Cina tidak melebihi 75% persen.
Sementara itu, virus korona menyebar begitu cepat ke seluruh dunia. Lebih dari 600.000 orang terinfeksi, dan hampir 29.000 orang meninggal dunia serta 136.000 orang sembuh. Demikian data dari Johns Hopkins University. Nearly 136,000.
Kematian paling cepat dan banyak terjadi di Spanyol yakni sebanyak 5.000 orang, setelah itu tercatat 832 orang terjangkit setelah 24 jam. Spanyol negara paling jelek setelah Italya.
Sementara di AS tercatat 104.000 orang terinfeksi. Sementara Korsel banyak yang sembuh. Pada Jumat (28/3/2020) tercatat 146 kasus baru. Sehingga totalnya sebanyak 9.478 kasus dan sebanyak 4.811 orang masih berobat di rumah sakit. Rusia dan Ireland menutup semua toko dan pusat perbelanjaan. Di UK juga demikian. [TVP/BBC.Com/Edi Hardum]