July 27, 2024

Pemerintah Terus Ajak Singapura Investasi di Indonesia

0

Biro Humas Kementerian Perindustrian AttachmentsWed, Oct 10, 5:30 PM (17 hours ago) to karomas, bcc: me Yth. Rekan-rekan Media, Bersama ini kami sampaikan Siaran Pers: Jembatani Inovasi Industri, Teknologi Digital Juga Dongkrak Ekonomi, 10 Oktober 2018. Keterangan Foto: Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan mengenai pemanfaatan teknologi untuk meciptakan inovasi di sektor industri ketika menjadi pembicara pada Forum Tri Hita Karana dengan tema The Rise of Innovation Hubs yang bertepatan dengan rangkaian IMF-WBG 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).

[JAKARTA] Pemerintah, dalam hal ini terus mengajak pemerintah dan pengusaha Singapura agar terus berinvestasi di Indonesia. “Pemerintah terus investasi dari Singapura,”  kata Menteri Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di Bali, Kamis (11/10).

Menurut Airlangga, belakangan ini pihaknya aktif menarik investor Singapura ke kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah. “Saat ini, kami sudah memiliki lebih dari 43 tenant di KIK. Selanjutnya, kami tengah memfokuskan untuk pengembangan Politeknik Furnitur di kawasan tersebut,” ungkapnya.

Pembangunan KIK merupakan hasil kerja sama antara investor Indonesia dengan Singapura. Kawasan industri terintegrasi pertama di Jawa Tengah itu diproyeksikan menyerap potensi investasi sebesar US$ 500 juta.

Pada tahap pertama, lahan yang akan digarap seluas 1.000 hektare dengan target 300 tenant dan bakal menyerap tenaga kerja sebanyak 500.000 orang hingga tahun 2025.

Airlangga menyambut baik adanya upaya peningkatan kerja sama Indonesia dan Singapura, termasuk langkah sinergi yang dilakukan Kemperin dan Enterprise Singapore.

Apalagi, selama 50 tahun ini, hubungan bilateral telah terjalin dengan baik terutama melalui kolaborasi peningkatan nilai perdagangan dan investasi.

“Peningkatan kerja sama RI-Singapura diyakini dapat saling menguntungkan dan melengkapi sehingga mampu memperkuat perekonomian kedua negara,” ujarnya.

Pada semester I tahun 2018, investasi Singapura ke Indonesia tercatat sebesar US$ 5,04 miliar atau naik 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan sepanjang tahun 2017, penanaman modal dari Negeri Singa mencapai US$ 8,44 miliar.

Di samping itu, pada 2017, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura menembus hingga US$ 9 miliar, yang menjadikan Negeri Singa sebagai tujuan terbesar kelima dalam pengapalan produk manufaktur nasional.

Airlangga menambahkan, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan kejuruan terutama untuk mengisi kebutuhan di sektor industri.

“Guru dan dosen dari Indonesia telah dikirim untuk mengikuti program pelatihan vokasi di Singapura, seperti di bidang permesinan, pembangkit listrik, dan teknik otomasi industri,” jelasnya.

Bahkan, potensi kolaborasi RI-Singapura ke depannya akan dijalin di bidang ekonomi digital seiring dengan bergulirnya era revolusi industri 4.0.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan mengenai pemanfaatan teknologi untuk meciptakan inovasi di sektor industri ketika menjadi pembicara pada Forum Tri Hita Karana dengan tema The Rise of Innovation Hubs yang bertepatan dengan rangkaian IMF-WBG 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).

Salah satu prioritasnya adalah pengembangan Nongsa Digital Park di Batam sebagai wujud konkret kesepakatan kedua kepala pemerintahan untuk menjadikan Batam sebagai ‘digital bridge’ Singapura ke Indonesia.

Di tengah gelaran IMF-WB 2018 di Bali, Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long melakukan Annual Leaders Retreat. Hasilnya, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama swap rupiah dengan dolar Singapura mencapai US$ 10 miliar.

Kesepakatan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Bank Indonesia dan otoritas keuangan Singapura dengan bentuk kerja sama yang lebih detil. Dengan ada kerja sama swap ini, kedua negara tidak lagi khawatir akan sentimen dolar AS.

Sementara PM Singapura menyampaikan, pihaknya terus mendorong penguatan persahabatan antara kedua belah pihak, misalnya melaksanakan program the rising fellowship yang akan melibatkan para pemimpin daerah di Indonesia. “Kami harap bisa menyambut lebih dari 1.000 pimpinan daerah, pejabat dan anak muda dari Indonesia setiap tahun,” ujarnya. [DR]

 

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *