July 27, 2024

Harga TBS Mulai Naik Tetapi Masih Tetap Rendah

0

[PONTIANAK] Sejak satu minggu terakhir ini harga Tandan Buah Segara (TBS) di tingkat petani pemilik kebun sawit mulai naik sekitar Rp 50  per kg.  Kenaikan harga itu masih relatif kecil dan harganya masih relatif rendah karena  sebelumnya harga TBS turun hingga Rp 600 per Kg dan sekarang ini naik  menjadi Rp 650 kg – hingga Rp 700 – per kg.

Kelapa Sawit.

Hal itu dikatakan Abdullah (50) salah seorang petani pemilik kebun sawit di Desa Madani Kecamatan Sungai Raya kabupaten Kubu Raya kepada wartawan Minggu (20/1).

Ia mengatakan, sebenarnya harga TBS sudah turun sejak tahun lalu yaitu dari harga Rp 1.300, per Kg turun hingga Rp 500 per kg. Pada kondisi harga seperti itu, banyak petani pemilik kebun sawit yang kecewa dan putus asa.

Dikatakan demikian  karena biaya untuk merawat kebun sawit atau ongkos produksinya tidak sebanding dengan hasil panen kebun. Akibatnya banyak petani yang tidak memanen kebun atau TBS nya dibiarkan berjatuhan hingga rusak.

Hal itu dilakukan karena jika di panen maka biaya yang dikeluarkan untuk memanen tidak akan menutup biaya dari hasil  panen yang didapat. Namun sebaliknya jika tidak dipanen kebun sawit akan rusak dan berpegaruh terhadap kwalitas TBS.

Namun sekarang ini harga sudah sedikit mengalami kenaikan harga yaitu naik sekitar Rp 50 per kg. Dimana  harga sebelumnya yaitu Rp 600  hingga Rp 650 per kg  naik pada awal minggu ini menjadi Rp 700 per kg.

Diharapkan harga TBS ini dapat mengalami kenaikan harga hingga mencapai harga yang maksimal. Artinya  harga TBS itu mampu membiaya pemeliharaan kebun dan juga memenuhi kebutuhan petani atau untuk kesejahteraan petani.

Harga standar  TBS di tingkat petani pemilik kebun minimal yaitu Rp 1000,- per Kg, jika harga TBS di bawah Rp 1000 per kg maka hal itu akan menyulitkan petani pemilik kebun.  Artinya jika harga TBS di tingkat petani berada di bawah Rp 1000 per kg, maka  petani akan kecewa dan mengeluh karena tidak akan mampu untuk membiaya panen dan pemeliharaan kebun.

Untuk itu pihaknya mengharapkan pemerintah dapat memperhatikan harga TBS ditingkat petani pemilik kebun. Artinya harga TBS di tingkat petani pemilik kebun  tetap berada paling rendah Rp 1.000 per kg.

Artinya dengan harga itu petani pemilik kebun sawit dapat lebih menikmati hasil kebun dan kesejahteran akan meningkat. Dikatakan demikian karena sekarang ini jumlah petani pemilik kebun sawit di Wilayah Kalbar sudah cukup besar.

Selain itu warga masyarakat yang memiliki mata pencaharian atau yang menggantungkan hidupnya terhadap harga TBS sudah cukup besar. Oleh sebab itu ketika harga TBS turun hingga di bawah Rp 1.000 per kg maka banyak masyarakat yang kecewa dan mengeluh. [TVP/Sahat O Saragih]

 

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *