Presiden Harus Cek Langsung Permasalahan Pelabuhan Marunda

Jakarta, Topvoxpopuli.com – Salah satu syarat pertumbuhan ekonomi antara lain adalah mendorong pertumbuhan investasi, sehingga mempermudah perizinan investasi sesuai program yang selalu didengungkan oleh Presiden Joko Widodo.

Namun dalam kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan dan diharapkan. Pasalnya, bila dilihat dari pemberitaan di media massa bagaimana kegeraman Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap situasi dan kondisi investasi di Indonesia, dimana dari pemberitaan tersebut, tersirat keheranan Presiden Jokowi terhadap adanya gap antara minat para investor yang tinggi dengan realisasi investasi yang terjadi.

Namun demikan, kuasa hukum PT Karya Citra Nusantara (KCN), Juniver Girsang berkeyakinan bahwa komitmen Presiden Jokowi untuk mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia masih mempunyai peluang dan harapan yang sangat tinggi. Karena itu, Juniver Girsang sangat menyambut baik niat Presiden Jokowi untuk mengecek secara langsung permasalahan yang terjadi di lapangan yang menyebabkan pertumbuhan investasi yang terjadi tidak sesuai dengan rencana dan harapan.

Bersamaan dengan itu, Juniver Girsang mengharapkan agar Presiden Jokowi kiranya dapat memperhatikan dan mengecek secara langsung nasib yang terjadi atas PT KCN, yang adalah salah satu investor lokal yang telah menginvestasikan triliunan rupiah untuk pembangunan dermaga di Marunda, Jakarta Utara.

Juniver Girsang meyakini bahwa apa yang terjadi terhadap PT KCN ini adalah salah satu contoh bahwa tidak semua pihak di internal pemerintah termasuk BUMN yang benar-benar 100% menjalankan apa yang dicanangkan dan ditekadkan oleh Presiden Jokowi. “Yang lebih mengenaskan, itu terjadi justru di sektor yang selama ini selalu digaungkan oleh Presiden Jokowi dalam Nawacita, yaitu pengembangan di sektor kelautan,” kata Juniver Girsang.

Selain itu, karena masalah yang dihadapi PT KCN sudah masuk ke ranah hukum dan telah masuk ke tahap upaya hukum kasasi, maka PT KCN juga sangat mengharapkan kepada Mahkamah Agung RI untuk benar-benar mempelajari dan meneliti kasus ini dengan cermat dan mendalam. Sehingga kemudian dapat menghasilkan putusan yang seadil-adilnya. “Karena kami percaya dan sangat berharap bahwa keadilan masih ada di negeri ini,” kata Juniver Girsang. [EH]