HIMKI Gandeng Produsen Mesin dan Hardware Berteknologi Canggih China

0

Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur didampingi oleh Sekretaris Jenderal HIMKI Maskur Zaenuri, Wakil Ketua Umum Bidang Inovasi Bahan Baku dan Bahan Penunjang Adi Dharma Santoso, Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan Veronika R. Anggraini, Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga Internasional Marthunus Fahrizal dan anggota HIMKI foto bersama Sekretaris Jenderal CNMFA Wei Jian dan jajarannya.  

Jakarta, TVP – Dalam rangka peningkatkan daya saing global, HIMKI menggandeng produsen Woodworking Machinery dan hardware berteknologi canggih asal China. Dipimpin Ketua Umum Abdul Sobur, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) melakukan pertemuan dan kerjasama dengan berbagai pihak di China yang berpengalaman seperti CNMFA (China National Forestry Machinery Association) di The Holiday Inn Shunde,  Lunjiao, Shunde District, Foshan City, China.

Secara marathon, Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal CNMFA Wei Jian; dengan Leliu dari Shunde Hardware Association: dan dengan Lunjiao Woodworking Machinery.

Baca Juga: Kemperin dan Dekranas Selenggarakan Pameran Asta Karya Nusa

Ketua Umum HIMKI didampingi oleh Sekretaris Jenderal HIMKI Maskur Zaenuri, Wakil Ketua Umum Bidang Inovasi Bahan Baku dan Bahan Penunjang Adi Dharma Santoso, Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan Veronika R. Anggraini, Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga Internasional Marthunus Fahrizal dan anggota HIMKI.

Di hari pertama kehadirannya di China, Abdul Sobur bertemu Sekjen CNMFA Mr. Wei membahas garis-garis besar untuk mengelola kayu dan hasil hutan lainnya dalam acara pameran Lunjiao Woodworking Machinery. Atas undangan penyelengara pameran, dua puluh orang delegasi HIMKI berkunjungan ke pameran 23rd China Shunde (Lunjiao) International Woodworking Machinery and Furniture Raw and Auxiliary Material Expo pada 9 Desember 2023.

Pameran bertema Coordinated development, Create and New Chapter menampilkan kayu solid, panel, pintu, jendela dan beragam intelligent flexible automatic production lines of woodworking machinery. Juga berbagai bahan penolong dan asesoris produk furnitur. Pameran ini berlangsung dari 9-12 Desember 2023.

Baca Juga: Kejar Target NZE, Kemperin Sempurnakan Jurus Dekarbonisasi Sektor Industri

HIMKI juga bertemu dengan China National Forestry Machinery Association (CNFMA) untuk kerjasama bidang industri pengelolaan hasil hutan, dari hulu ke hilir melalui manajemen dan teknologi China yang telah berpengalaman. Salah satu implementasinya adalah kerjasama Pameran Permesinan dan Asesoris Surabaya Wood and Forestry yang akan digelar pada Mei 2025 di Surabaya, Jawa Timur. Pertemuan ini meerupakan tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani HIMKI dan CNMFA pada 20 September 2023 di Jakarta.

China memiliki pengalaman panjang dan keunggulan dalam mengelola hasil hutan dari hulu ke hilir. Mulai dari penebangan, pengolahan kayu hingga produk jadi, termasuk furnitur dan dekorasi rumah. China telah menjadi eksportir furniture terbesar dunia, dengan nilai ekspor diatas USD70 milyar sekalipun China tidak memiliki kayu sebanyak Indonesia. Pertemuan antara HIMKI dan CNMFA diadakan di hotel yang sama.

Pada 10 Desember 2023, HIMKI bertemu dengan Shunde Hardware Association untuk kerjasama penyediaan hardware dan asesoris bagi keperluan industri anggota HIMKI. Pertemuan ini menindak lanjuti pertemuan sebelumnya di tahun 2016 yang menyepakati kerjasama  namun belum terimplementasikan akibat wabah Covid-19. HIMKI juga bertemu dengan Lunjiao Woodworking Machinery Association untuk mengajak anggota asosiasi ikut berpameran dalam pameran Surabaya tahun depan.

Baca Juga: Perluas Akses Pasar, Kemperin Fasilitasi Kemitraan IKM dengan Perhotelan

HIMKI mengundang ketiga asosiasi datang ke Indonesia melakukan observasi dalam rangka pemetaan potensi permintaan permesinan dan peralatan produksi industri pengolahan kayu serta kebutuhan hardware di Indonesia.

Optimalisasi Industri

Kunjungan delegasi HIMKI yang dipimpin Ketua Umum Abdul Sobur ke pameran 23rd China Shunde (Lunjiao) Internasional Woodworking Machinery and Furnitur Raw and Auxiliary Meterial Expo; dan bertemu dengan sejumlah asosiasi merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Kala itu Abdul Sobur mendampingi delegasi dari China National Forestry Machinery Association (CNFMA), kantor regional Asosiasi CNFMA di Lunjiao, Shandong, Jiezhang, Qingdao, dan Shanghai yang berkunjung ke Olympic Furnitur Gemilang di Sentul Bogor dan Cikembar Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Kemenperin Unjuk Keunggulan Produk Industri Berteknologi Tinggi di ITAP 2023

Kehadiran delegasi China merupakan bagian dari pameran IFMAC dan WOODMAC 2023 yang diselenggarakan PT Wakeni pada 20–23 September lalu di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Peserta kunjungan itu dapat melihat kaitan perkembangan teknologi dengan kebutuhan industri furnitur. Hubungan ini merupakan simbiosis mutualisme yang berdampak positif, dan signifikan dalam konteks produksi dan desain bagi industri furnitur dan kerajinan.

HIMKI melihat banyak keuntungan dari kerjasama dengan delegasi China, seperti peningkatan efisiensi produksi dan kepresisian dalam proses produksi. Teknologi permesinan kian dibutuhkan industri furnitur terutama untuk mengatasi masalah produksi.

Mesin Computer Numerical Control (CNC) menghasilkan tingkat presisi tinggi pada potongan kayu dan bentukan desain yang mengacu pada standar yang ditetapkan. Tingkat presisi ini berlangsung konsisten selama proses produksi, meminimalisir resiko kerugian dalam proses itu.

Teknologi mesin memperluas kemungkinan desain furnitur. Desainer dapat bereksperimen dengan bahan, bentuk, dan metode konstruksi baru, karena tahu mesin-mesin modern dapat mengeksekusi ide-idenya dengan presisi. Ini akan menghasilkan inovasi dalam desain furnitur dan penciptaan karya melampaui batas-batas keahlian tradisional.

Teknologi mesin juga berkontribusi pada keberlanjutan dalam industri furnitur dan kerajinan. Mesin canggih dapat mengoptimalkan penggunaan bahan dan mengurangi limbah. Mesin CNC dapat memotong kayu dengan lebih efisien, sehingga berpotensi mengurangi kebutuhan menebang hutan secara berlebihan.

Baca Juga: Kemenperin Aktif di Forum Bisnis Untuk Perkuat Kerja Sama Indonesia-Prancis

Mesin telah mengotomatisasi banyak proses, namun tenaga kerja terampil sangat penting dalam industri mebel dan kerajinan. Pengrajin dibutuhkan untuk memprogram dan mengoperasikan mesin CNC, serta menambahkan sentuhan akhir, merakit, dan kontrol kualitas. Keahlian tetap menjadi bagian integral dalam memproduksi furnitur kelas atas.

Teknologi permesinan telah mengubah industri mebel dan kerajinan dengan memungkinkan seperti produksi massal, meningkatkan efisiensi dan presisi, mendorong inovasi dan kustomisasi, berkontribusi pada upaya keberlanjutan. Kunjungan delegasi China ke Indonesia beberapa waktu lalu telah membuka sikap dan pandangan semua pihak. Juga berdampak positif bagi perkembangan industri furnitur dan kerajinan nasional untuk teknologi yang mendongkrak daya saing industri dalam kompetisi global.

Untruk itu dirasakan perlu adanya keberlanjutan dukungan dari pemerintah untuk mempermudah industri dalam mengadopsi teknologi mesin terkini. Ini termasuk pembiayaan, kemudahan bunga kredit, hingga pembangunan industri teknologi mesin yang maju di dalam negeri. Ini akan lebih mendorong efisiensi belanja industri furnitur dan kerajinan di dalam negeri.

Industri furnitur dan kerajinan Indonesia berpotensi merebut kue pasar dunia lebih besar, karena dukungan sumber bahan baku yang melimpah, serta craftmanship berciri khas dan berkualitas tinggi. Potensi ini akan lebih kuat bila didukung teknologi permesinan yang tepat guna sebagai bagian dari katalis kemajuan industri.

Baca Juga: Sat set, Kemenperin Gerak Cepat Wujudkan Dekarbonisasi Sektor Industri

Hanya dengan mengadopsi pendekatan berbasiskan teknologi canggih dan tepat guna, yang dilakukan berkelanjutan dan secara massif guna mendongkrak kinerja serta daya saing industri mebel dan kerajinan nasional di masa depan. Ini tak hanya butuh komitmen tapi juga konsistensi yang diwujudkan dalam setiap kebijakan pemerintah mendatang.

Industri kreatif termasuk industri mebel dan kerajinan yang kian maju akan mengusung dan menopang kemandirian Indonesia dalam rangka menyongsong era 100 tahun usia bangsa pada 2045 mendatang.

Nilai unik dari produk Indonesia sebagai pemasok pasar furnitur global berakar pada sumber daya alamnya, tenaga kerja terampil, harga kompetitif, keragaman budaya, dan produksi berkelanjutan. Sumber daya alam yang melimpah dengan ragam kayu yang sangat dicari di pasar furnitur global karena daya tahan, keindahan, dan karakteristik uniknya.

Ditambah dengan ketrampilan pengrajinnya, furnitur dan kerajinan Indonesia banyak dicari karena presisi dan desain kreatifnya; selain karakteristiknya yang berkualitas tinggi dan harga bersaing jika dapat diproduksi lebih baik dengan teknologi global terkini. [sh]

 

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *