APBD Kalbar Difokuskan untuk Pembangunan SDM Kalbar
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. [SOS]
[PONTIANAK] Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, mengatakan, APBD Kalbar tahun 2019 ini difokuskan untuk meningkatkan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kalbar. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan SDM ini, maka sebagian besar APBD Kalbar dianggarkan untuk pembiayaan bidang pedidikan dan kesehatan.
Dalam kesempata itu gubernur juga menyerahkan alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) kepada seluruh bupati/wali kota. Penyerahan DIPA dan TKDD merupakan sebagai dokumen dasar untuk pengeluaran negara dan pencairan atas beban Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2019 ini.
Ia mengatakan, saat pertemuan dengan Presiden dalam rangka penyerahan DIPA Ini, ada beberapa arahan dari Presiden terkait penyerahan DIPA dan TKDD. Salah satu fokus APBN 2019 adalah mendorong investasi dan daya saing melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Artinya anggaran yang dikucurkan melalui APBN tahun 2019 nanti difokuskan untuk mendorong pertumbuhan investasi. Pertumbuhan investasi ini dilaksanakan dengan melalui pembangnan SDM.
Perencanaan pembangunan dan anggaran harus direncanakan dan dilakukan secara realitis yaitu untuk menjaga iklim investasi tetap kondusif. Semua anggaran belanja yang dikeluarkan untuk pembangunan harus diarahkan pada pembangunan SDM
Pemprov Kalbar sudah menyusun berbagai program kebijakan dan pembangunan untuk lima tahun ke depan. Dalam APBD tahun 2019 itu, pihaknya sudah memberikan perhatian yang cukup besar untuk dua dinas yaitu untuk dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Dimana untuk dua dinas itu, Pemprov Kalbar mengalokasikan anggaran lebih dari 40 persen dari total APBD tahun 2019. Hal ini merupakan upaya yang cukup besar dan merupakan satu terobosan yang cukup baik namun pembangunan infrastruktur juga akan tetap dperhatikan dan peningkatannya sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk itu diharapkan kepada semua kepala dinas untuk lebih serius dan lebih berhati hati dalam mengelola anggaran yang sudah ditetapkan. Artinya rencana dan pengelolaan anggaran itu harus tetap difokuskan kepada peningkatan SDM.
Ia menambahkan, dalam rangak peningkatan SDM ini salah satu program yang akan dilaksanakan yaitu pembangunan sekolah unggulan serta pemberian bea siswa bagi ribuan siswa yang berprestasi baik siswa di sekolah negeri maupun siswa di sekolah swasta.
Selain itu juga pihaknya akan membangun desa mandiri ditiap kabupaten bahkan di tiap kecamatan. Sementara anggaran untuk pembangunan desa mandiri ini akan dilkasanakan melalui APBD Kalbar dan juga dari APBD Kabupaten. [SOS]
About The Author
