Jasa Marga Raih Dua Penghargaan BUMN
[JAKARTA] PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang BUMN Hadir Untuk Negeri Award 2018 di Hotel Equator Bontang, Kalimantan Timur, Senin (29/10).
Dua program unggulan yang meraih penghargaan yaitu Terbaik I Program Siswa Mengenal Nusantara-BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN)Tahun Tahun 2017 dan Terbaik II Program Bedah Rumah Veteran (BRV) Periode 2015-2017 Kategori 100-200 Rumah.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno dan diterima oleh Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani.
Program BHUN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan konsisten dilakukan oleh BUMN sejak tahun 2015 merupakan upaya mewujudkan peran BUMN sehingga manfaat BUMN bagi masyarakat benar-benar dapat hadir di tengah masyarakat.
Adapun seleksi untuk program BHUN Award dilakukan dari bulan September 2018. Juri BHUN Award 2018 berasal dari kalangan internal dan eksternal.
Juri internal dari Kementerian BUMN terdiri dari Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro, dan Staf Khusus II Menteri BUMN Judith Dipodiputro.
Sedangkan juri eksternal mewakili kalangan akademisi yaitu Dekan School of Business and Economics of Universitas Prasetiya Mulya Agus W. Soehadi, Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Toto Pranoto, untuk kalangan praktisi yaitu Senior Editor Majalah SWA Group Edhy Aruman serta Pendiri dan Direktur Eksekutif CORE Indonesia Hendri Saparini.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BUMN yang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Tahun 2017. Penyelenggaraan Program BHUN Tahun 2017 yang dilaksanakan di Provinsi Bali merupakan sinergi BUMN, Jasa Marga-Surveyor Indonesia-Indonesia Tourism Center Development Corporation (ITDC). Adapun rangkaian Program BHUN Tahun 2017 di Provinsi Bali meliputi Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Bedah Rumah Veteran, Jalan Sehat 5 Km, Upacara Bendera 17 Agustus, dan Pembinaan Mantan Atlet.
Kriteria penilaian BHUN Award dimulai dengan pengumpulan laporan dari masing-masing BUMN. Kemudian, dilanjutkan dengan rekapitulasi self assesment dari seluruh BUMN.
Formulasi penilaian juga turut melibatkan pihak eksternal independen. Selanjutnya, masing-masing BUMN melakukan presentasi. Terakhir adalah penjurian final pada tanggal 25 September 2018 oleh Dewan Juri yang berasal dari internal dan eksternal Kementerian BUMN.
Desi Arryani menyatakan bahwa program BHUN yang dilaksanakan merupakan wujud sinergi BUMN yang positif antara Jasa Marga-Surveyor Indonesia dan ITDC.
Khususnya Program SMN yang menjadi wadah edukasi mengenalkan peran BUMN bagi pembangunan Indonesia khususnya generasi muda. Menariknya program SMN juga mengajak peserta dari difabel.
“Ini saya memegang dua piala. Yang satu adalah piala juara satu Siswa Mengenal Nusantara dan kedua adalah juara kedua Bedah Rumah Veteran. Saya ucapkan terima kasih kepada tim. Piala ini adalah hasil program BHUN tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN. Kepada Tim PKBL Jasa Marga dan semua tim yang telah terlibat dalam acara ini, saya ucapkan selamat dan tentunya ke depan prestasi ini saya harapkan dapat terus dicapai dan dipertahankan. Sekali lagi, selamat!” ujar Desi Arryani saat ditemui di sela-sela penganugerahan BHUN Award 2018.
Program SMN bertujuan untuk mewujudkan rasa nasionalisme sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara. Program yang berlangsung dari tanggal 16 sampai 24 Juli 2017 merupakan program pertukaran pelajar setingkat SMA dan Sederajat, di mana 20 orang siswa terpilih tingkat Provinsi Bali dikirim ke Provinsi Maluku Utara untuk mengikuti kegiatan yang dikelola oleh BUMN lainnya.
Sebaliknya, Provinsi Bali menerima 20 orang siswa terpilih setingkat Provinsi Maluku Utara untuk mengenal lebih jauh Provinsi Bali dari sisi pendidikan, sosial budaya, pariwisata, dan enterpreneurship.
Selama mengikuti SMN, siswa tinggal di rumah warga di Desa Mas Ubud untuk mempelajari berbagai budaya lokal, seperti tari Bali, seni ukir, seni kuliner Bali dan Subak.
Peserta SMN juga mengunjungi lokasi-lokasi wisata dan bersejarah serta pusat pendidikan utama di Bali. Selain itu, dalam rangkaian kegiatan juga dilengkapi dengan berbagai pelatihan untuk mengembangkan keahlian seperti pelatihan menulis dan kelas memasak.
Program Bedah Rumah Veteran merupakan program pemenuhan tempat tinggal layak untuk Veteran Indonesia sebagai bentuk ucapan terima kasih atas jasa yang diberikan.
Untuk Tahun 2015, Jasa Marga membangun 28 rumah di Provinsi Sumatera Selatan sinergi Jasa Marga dengan BUMN PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Indofarma Tbk., tahun 2016 Jasa Marga membangun 40 rumah di Provinsi Sulawesi Utara hasil sinergi dengan BUMN, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero) sedangkan tahun 2017 Jasa Marga membangun sembilan rumah di Provinsi Bali sinergi dengan Surveyor Indonesia- ITDC.
Pada tahun 2017, Jasa Marga juga membangun 30 rumah di Sulawesi Selatan. Total 107 rumah yang dibangun untuk veteran yang tersebar di berbagai provinsi sepanjang tahun 2015-2017. [DR]