Jaksa Agung Tinjau Lokasi Bencana di Sulteng

0

Jaksa Agung Republik Indonesia (RI), Muhammad Prasetyo (kedua dari kiri), menyerahkan bantuan sempako untuk korban gempa di Palu, Senin (22/10).

[JAKARTA] Jaksa Agung Republik Indonesia (RI), Muhammad Prasetyo didampingi Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Jan S. Maringka dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM Pidum) sekaligus Ketua Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Noor Rochmad berkunjung ke Sulawesi Tengah, Senin (22/10).

Jaksa Agung Republik Indonesia (RI), Muhammad Prasetyo (kedua dari kiri), menyerahkan bantuan sempako untuk korban gempa di Palu, Senin (22/10).

Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung meninjau penyaluran bantuan kemanusiaan korban bencana alam Palu- Donggala oleh Kejaksaan RI melalui Posko Kejaksaan RI Peduli. “Dengan semangat kebersamaan kami berupaya berbuat maksimal membantu menanggulangi dan mengurangi dampak bencana yang ada, agar tidak menimbulkan banyak korban, kerugian dan penderitaan yang berkepanjangan bagi yang sedang mengalaminya,” kata Prasetyo.

Para pimpinan Korps Adhyaksa tersebut tiba di Palu sekitar pukul 07.00 waktu Indonesia tenga (Wita). Didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, rombongan langsung meninjau lokasi terdampak di Palu- Donggala dari udara dengan menggunakan helikopter.

Dalam kunjungan kerjanya, Jaksa Agung juga direncanakan akan menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Bantuan itu tersebut berupa tiga kontainer yang terdiri dari pakaian, makanan, kebutuhan balita serta bahan kebutuhan pokok lainnya. “Kami berupaya membantu agar Palu dan Donggala dapat segera bangkit kembali,” ujar Jaksa Agung.

Sehari setelah gempa berkekuatan sekitar 7,4 skala richter memporak porandakan Palu dan Donggala, Kejaksaan langsung mendirikan Posko Kejaksaan R.I Peduli.

Gerak cepat insan Adhyaksa dalam menolong para korban mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB Willem Rampalingei. Posko bantuan medis yang disediakan kejaksaan sangat membantu para korban bencana sehingga mendapatkan perawatan yang optimal. “Kami berterima kasih dan merasa sangat terbantu karena Kejaksaan sudah turun tangan membantu sejak hari pertama gempa,” kata Willem.

Melalui Posko Kejaksaan RI Peduli Bantuan kemanusiaan dari warga Adhyaksa disalurkan.

Sampai dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana pertama tanggal 11 Oktober 2018, Posko Kejaksaan RI telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat sebanyak kurang lebih 11.161 kepala keluarga serta mendistribusikan bantuan di titik-titik pengungsian yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Palu, Sigi dan Donggala. Diharapkan melalui program seperti ini dapat terwujud jaksa sahabat masyarakat.

Berdasarkan data terkini, bencana alam gempa dan tsunami mengakibatkan Korban meninggal sebanyak 2.095 orang serta 680 orang masih dinyatakan hilang dan titik lokasi pengungsian sejumlah 74 titik yang tersebar tersebar di delapan kecamatan di Kota Palu. [DR]

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *