December 12, 2024

Tahun 2019, BBPLK Bekasi Latih 1.000 Orang untuk Tingkatkan Kompetensi

0

Jakarta, Topvoxpopuli.com – Pada 2019, pihak Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest Bekasi, Jawa Barat menargetkan akan mendidik dan melatih 1.000 orang yang ingin meningkatkan keahlian (upskilling) dalam bidang-bidang tertentu yang disiapkan di BBPLK itu.

Kita targetkan mendidik dan melatih 1.000 orang ingin upskilling (meningkatkan kompetensi), seperti dalam bidang komputer, desain grafis, serta di bidang kepariwisataan dan bidang lainnya,” kata Kepala BBPLK Cevest Bekasi, Helmiaty Basri, kepada wartawan di kantornya, Kamis (9/5/2019).

Helmi mengatakan, tema yang dicanangkan untuk peningkatan kualitas pekerja di tahun 2019 ini adalah “Skill for Future”. “Sampai saat ini kami sedang mendidik dan melatih sebanyak 100 orang dalam rangka peningkatan skill ini. Ya, kenapa baru hanya 100 orang ? Ya karena mulainya baru sejak Maret 2019,” kata dia.

Helmi mengatakan, dana untuk mendidik dan melatih 1.000 orang yang dimaksud sebanyak sekitar Rp 2,7 miliar.

Menurut Helmi, instruktur yang mereka miliki sendiri sampai saat ini sebanyak 100 orang. “Jumlah ini kurang. Idealnya 300 orang instruktur. Untuk menutupi kekurangan kami bekerja sama dengan perusahaan swasta. Ya kami bayar instruktur mereka per jam mengajar,” kata Helmi.

Helmi mengatakan, peserta pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi yang dimaksud kebanyakan berasal dari perusahaan swasta dan guru-guru sekolah di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok dan Bogor. “Mereka ingin meningkatkan kemampuan dalam bidang komputer seperti bagaimana membuat website, blog, desian grafis dan sebagainya,” kata dia.

Helmi mengatakan, selain mendidik dan melatih 1.000 orang dalam peningkatan kompotensi diri, pihaknya juga melakukan pembinaan untuk 29 Balai Latihan Kerja (BLK) yang termasuk dalam Unit Pelatihan Terpadu daerah atau BLK Daerah.

Ke-29 BLK daerah itu, kata dia, tersebar di Bengkulu sebanyak 6 BLK, Kalimantan Selatan sebanyak 10 BLK, Jawa Barat sebanyak 4 BLK dan Kalimantan Timur 9 BLK.”Dana untu membina BLK-BLK daerah itu sebanyak Rp 115,73 miliar,” kata dia.

Selanjutnya, BBPLK Cevest Bekasi juga pada 2019 ini dipercaya untuk mengelola BLK Komunitas sebanyak 102 unit. “Untuk membangun satu BLK Komunitas kami akan habiskan dana sebanyak Rp 500 juta. Jadi untuk 102 unit BLK Komunitas akan menghabiskan dana Rp 51 miliar,” kata dia.

Helmi mengatakan, dalam membangun BLK Komunitas ini akan dilakukan dalam dua tahap yakni tahap pertama sebanyak 45 BLK Komunitas, dan tahap kedua sebanyak 57 BLK Komunitas.

Menurut Helmi, pihaknya juga tengah melatih dan mendidik sebanyak 480 peserta dalam sektor pariwisata. “Banyak sektor pariwisata dari sini sudah bekerja di banyak perusahaan besar di Tanah Air, termasuk di luar negeri seperti di Arab Saudi utamanya di Kota Madina,” kata dia.

Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan membangun 1.000 BLK Komunitas sepanjang 2019. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama BLK Komunitas Tahap I Tahun 2019 antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Pondok Pesantren.

Program BLK Komunitas pertama kali dilaksanakan pada 2017. Saat itu, ada 50 BLK yang dibangun di Pondok Pesantren, dan pada 2018 pemerintah membangun 75 BLK Komunitas.

“Tahun ini kita akan bangun insyaallah 1.000 BLK Komunitas. Saya tadi sudah sampaikan ke Pak Menteri (Menaker) 1.000 itu jumlah yang masih sedikit,” kata Jokowi di Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019). [TVP/Edi Hardum]

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *