Kodim 1612 Manggarai Peduli Kota Ruteng Bersih

Ruteng, Topvoxpopuli.com – Sebagian warga Kota Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya masih bertindak kurang ajar. Betapa tidak, sampai saat ini masih saja membuang sampah di bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kilo Meter 5. Akibatnya banyak masyarakat merasakan tidak nyaman ketika melintasi daerah tersebut.

Bau menyengat dan tumpukan sampah yang dibuang manusia-manusia tidak bertanggung jawab hampir menjadi pemandangan sehari-hari bila melalui bekas TPA yang masuk dalam wilayah Kelurahan Karot Kecamatan Langke Rembong ini.

Karena kondisi seperti itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manggarai bekerja sama dengan Kodim 1612 Manggarai melaksanakan Kerja Bhakti.

Kegiatan ini melibatkan seluruh personil Kodim, personil Koramil 1612 -01 Ruteng dan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Manggarai, Rabu (7/8/2019).

Komandan Kodim (Dandim) 1612 Manggarai Letkol Inf. Rudi Markiano Simangunsong, di sela-sela kegiatan Kerja Bhakti mengatakan, Kodim merupakan bagian dari masyarakat Manggarai. Semua elemen harusnya memiliki sikap yang sama terkait persoalan sampah.

Membereskan sampah, kata dia, bukan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup, namun seluruh lapisan masyarakat agar terpanggil dan peduli dengan persoalan sampah yang kian hari kian meningkat.

“Warga perlu sadar, membuang sampah di semberang tempat, bukan hanya merugikan orang lain tetapi juga lingkungan sekitar. Yang Kodim lakukan bukan hal yang luar biasa, tetapi bentuk kepedulian pada lingkungan,’’ kata dia.

Menurut Rudi, yang menjadi persoalan ke depan apakah setelah dibersihkan sampah-sampah di Kilo 5 seperti saat ini, kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di bekas TPA ini menjadi baik.

“Setelah ini, sudahlah jangan lagi buang- buang sampah di sini (bekas TPA). Saya pikir langkah awal harus ada penegakan hukum, untuk berikan pelajaran bagi warga yang buang sampah sembarangan, karena ada perdanya juga, baik dalam bentuk sangsi social, maupun penegakan hukum,” kata dia.

Rudi mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Manggarai untuk memerangi sampah. “Sampah membuat kota ini dinobatkan menjadi kota terkotor di negeri ini. Ini memang wewenang Dinas Lingkungan Hidup, tetapi yang lain juga jangan berpangku tangan, ini tanggung jawab kita bersama,’’kata dia.

Rudi berharap agar semua pihak bekerja sama dan terus mengkampanyekan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama persoalan sampah. “Kita tidak boleh menyerah, tidak boleh membiarkan oknum-oknum yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan. Sasaran Kita juga para pelajar, yang tentunya memiliki kesadaran jauh lebih baik,” kata dia.

Di tempat yang sama Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Silvanus Hadir, menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Kodim 1612 dalam rangka menjaga keberlangsungan kebersihan Kota Ruteng.

Silvanus menerangkan, beberapa petugas juga pernah ditugaskan untuk menjaga lokasi bekas TPA sampah ini, namun petugas-petugas yang berjaga tidak bisa menjaga selama 1×24 jam disebabkan tidak adanya pos jaga di tempat ini.

“Mungkin pada tengah malam itu, orang-orang membuang sampah, yang mestinya dibuang ke TPA Poco tapi mereka hanya buang di sini, peristiwa sudah terjadi sejak lama hingga saat ini,’’ kata dia.

Menurutnya, apabila sampah masih berserakan dan tidak dibuang pada tempatnya, yang merasa kurang nyaman bukan hanya masyarakat itu sendiri tapi juga tamu-tamu yang sedang berkunjung dan menikmati keindahan Kota Ruteng.

Dalam rapat dengan pihak Kodim Selasa (6/8/2019) diputuskan beberapa hal, pertama, gerakan bersih bersama di lokasi bekas TPA sampah yang dilaksanakan Rabu (7/8).

Kedua , setelah kegiatan bersih dilanjutkan dengan membangun pos jaga darurat di lokasi bekas TPA Km 5. Dalam pos jaga ini segera ditempatkan petugas untuk mengawasi orang-orang yang membuang sampah di tempat ini oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Memang harapan kita, dalam rangka Kota Ruteng bersih, kita sama-sama bertanggung jawab dengan tidak membuang sampah sembarangan, menertibkan sampah di depan rumah kita masing-masing atau di Transfer Depo terdekat, sehingga petugas kami bisa mengangkutnya ke TPA di Poco,’’ kata dia.

Silvanus berima kasih kepada pihak Kodim yang telah terlibat aktif dalam kegiatan ini, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Manggarai. “Mulai dari kilo meter 3 tadi, sampai kilo meter 5 ini, tentunya diharapkan pihakpihak yang tidak bertanggungg jawab tidak membuang sampah lagi di tempat ini,’’ kata dia. [TVP/Willy Grasias]