Operasi Lilin Kapuas 2019 Libatkan 2.772 Personel Gabungan
Pontianak, Topvoxpopuli.com – Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Didi Haryono mengatakan, Operasi Kepolisian Lilin Kapuas 2019 digelar untuk mengamankan perayaan Natal 2019 dan menyambut Tahun Baru 2020. Dalam operasi ini sebanyak 2.772 personel gabungan dilibatkan dalam rangka pengamanan.
Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Didi Haryono usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Lilin Kapuas 2019 yang dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar di Alun Alun Kapuas Pontianak Kamis (19/12/2019).
Ia mengatakan, Operasi Lilin Kapuas 2019 akan dilaksanakan selama 10 hari dimulai sejak 23 Desember hingga 1 Januari 2020. Operasi lilin kapuas merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.
Untuk di wilayah Kalbar jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 2.772 yang terdiri dari 1.440 personel Polri dan 1.332 dari lintas instansi. Dalam operasi ini dilaksanakan dengan sandi Ops Lilin Kapuas.
Dalam operasi ini, juga melibatkan banyak instansi baik dari TNI, Dinas Perhubungan, Pol PP, tenaga kesehatan, dan lain lain. Artinya seluruh lapisan dari berbagai instasi dilibatkan untuk menjamin pelaksaan perayaan natal tetap aman.
Ia menambahkan, jajaran Polda Kalbar sudah melakukan pemetaan untuk objek pengamanan atau yang diamankan. Dimana sebanyak 883 Objek yang terdiri dari 669 gereja, 5 bandara, 24 terminal, 74 objek wisata dan 111 pusat perbelanjaan akan menjadi fokus pengamanan selama perayaan dan natal dan tahun baru.
Selain itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat ajajaran Polda juga akan melayani dengan “pos stasioner” dan mobile yang akan beroperasi selama Ops lilin yaitu 60 Pos terdiri dari 35 Pos Pengamanan, 23 Pos Pelayanan dan 2 Pos terpadu.
Pihaknya mengharapkan perayaan natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman dan tertib dan masyarakat dapat merayakan dengan aman dan tidak merasakan adanya kekhawatiran. Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat terdekat jika ada kejadian yang mencurigakan sehingga dapat segera diatasi.[TVP/Sahat Oloan Saragih]