July 27, 2024

Dokter Muda yang Bakar Satu Keluarga Didakwa Hukuman Mati

0

Tangerang, Topvoxpopuli.com – Terdakwa dokter muda Mery Anastasia didakwa dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 187 ayat 3 KUHP Pasal 187 Ayat 1 KUHP tentang perbuatan sengaja yang menyebabkan kebakaran dan ledakan sehingga menyebabkan orang lain meninggal.

“Atas perbuatan terdakwa, kami jerat dengan pasal alternatif yakni pasal 340, pasal 338 dan pasal 187 ayat 3 dan 187 ayat 1 KUHP. Di mana ancaman hukuman adalah hukuman penjara seumur hidup atau maksimal pidana mati,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU), Oktaviandi Samsurizal dalam sidang secara virtual itu yang dipimpin oleh hakim Ketua Yuliarti dan anggota Tugiyanto dan Ferdinan Markus, Selasa (4/1/2022).

Sebagaimana diberitakan Mery Anastasia yang menjadi tersangka karena membakar kekasih bersama dua orang tuanya serta bengkel tempat mereka tinggal di kawasan Cibodas Kota Tangerang pada 6 Agustus 2021.

Hal itu ia lakukan lantaran kecewa ditolak menikah padahal ia tengah mengandung dari hubungan terlarang dengan kekasihnya yang ia bakar itu.

Terdakwa Mery Anastasia dengan keji membakar bengkel tempat tinggal kekasihnya itu yang membuat kekasihnya Lionardo, dan kedua orangtuanya Edi dan Lilis harus meregang nyawa akibat terjebak kebakaran.

“Terdakwa Merry Anastasia dengan secara sengaja dan terencana melakukan tindakan pidana dengan melakukan pembakaran terhadap rumah yang dijadikan bengkel oleh keluarga Lionardo sehingga menyebabkan ada korban meninggal sebanyak 3 orang akibat perbuatannya,” ungkap JPU, Oktaviandi Samsurizal.

Ditambahkan Okta, dalam melakukan aksinya itu, MA memang secara sengaja mempersiapkan rencana untuk menghabisi kekasih dan keluarganya lantaran kecewa dengan penolakan mereka terhadap dirinya meski dirinya tengah mengandung.

“Terdakwa dokter Mery Anastasia memang dengan sengaja melakukan aksi pembakaran bengkel pada Jumat, 6 Agustus 2021 secara sengaja dan direncanakan karena dari tangannya sendiri dua plastik bensin yang sebelumnya dibeli oleh Leonardi Syahputra sebelum keduanya mendatangi bengkel di jalan Cemara dilemparkan sebagai ancaman terhadao keluarganya karena menolak pernikahan dirinya dengan Lionardi,” lanjut. [TVP/Murtado]

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *