Reyna Usman: Tanaman Bonsai Miliki Nilai yang Strategis Penciptaan Perluasan Kesempatan Kerja

0

Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Bali, Reyna Usman (kelima dari kiri) foto bersama bersama Jenderal Hasanudin selaku Penasehat Pengurus Pusat PPBI (baju biru, ketiga dari kiri) serta pengurus Pusat PPBI dan Ketua Cabang PPBI Denpasar, sesuai Group Discussion bersama Persatuan gedung Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (BPPMDDTT) di Seminyak Badung, Bali, Kamis (25/8/2022). [Foto: Istimewa].

DENPASAR, SP – Pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 sempat memporak-porandakan perekonomian dunia termasuk Indonesia. Pelaku usaha besar, menengah dan kecil tidak bisa berbuat apa-apa dengan pandemic Covid-19. Banyak jiwa melayang karena Covid-19.

Indonesia sendiri berusaha bangkit dari keterpurukan. Presiden Joko Widodo sendiri menggelorakan semangat bergotong-royong melawan Covid-19.

Salah satu yang dibuat pemerintah untuk mencari jalan bagaimana membangkitkan ekonomi masyarakat dan negara di tengah pandemic Covid-19 yakni berdiskui,  baik secara offline dengan menjada protokol kesehatan yang ketat juga dengan online (zoom meeting).

Sehubungan dengan itulah Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) mengadakan Group Discussion bersama Persatuan  gedung Balai  Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI  (BPPMDDTT)  di Seminyak Badung, Bali, Kamis (25/8/2022).

Tampil sebagai pembicara dalam acara itu adalah  Praktisi Ketenagakerjaan dan Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa   Provinsi Bali, Reyna Usman; Pengurus Pusat Perkumpulan Pencinta Bonsai Indonesia Jenderal Hasanudin dan Ketua Cabang Badung PPBI, I Gede Putra Semadi.

Reyna Usman  dalam kesempatan tersebut menyampaikan, desa adalah potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan SDM, dan tanaman bonsai  memiliki  nilai yang sangat strategis dalam penciptaan perluasan kesempatan kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Oleh karenanya  BPPMDDTT  Denpasar yang memiliki wilayah kerja Bali, NTB dan NTT  dan  4657 desa binaan,  tidak saja dapat melakukan pelatihan-pilihan  edukasi dalam  pemberdayaan masyarakat  namun harus melakukan terebosan yang berdaya guna dan berhasil guna meningkatkan ekonomi  melalui pameran expo atau festival bersama asosiasi dan industri sehingga dapat dikenal secara nasional maupun international.

“Tanaman bonsai sudah disukai banyak negara. Ini opportunity yang bagus untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat dan negara,” kata Dirjen Penempatan dan Perluasan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan ini.

I Gede Putra Semadi sangat antusias dengan situasi pasca Covid-19 perlu dilakukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam program -program menghijaukan wilayah desa dan lokal melalui penaman bonsai yang sedang diminati masyarakat kalangan muda dan perempuan di wilayah Indonesia dan khususnya di Bali.

I Made Zuka Ketua PPBI Denpasar menyampaikan peminat tanaman bonsai saat ini sangat meningkat di seluruh wilayah Indonesia dan agenda festival dan pameran pun meningkat.

Namun demikian perlu dibuatkan standar-standar  pelatihan dan jenis, karakteristik dan pengayaan  jenis jenis tanaman bonsai dari wilayah pedesaan.

Kepala  BPPMDDTT Denpasar Samuel sangat mengapresiasi FGD bersama pengurus Pusat PPBI dan mengharapkan kerja sama dilakukan sesuai aturan yang berlaku.

Mantan Tanaman Bonsai

Tanaman bonsai adalah tanaman yang sengaja dibuat kecil dan ditanam di dalam pot. Tanaman bonsai ini juga merupakan tanaman hias yang paling dicari, karena bentuknya yang unik dan menarik

Bukan hanya dijadikan hiasan rumah, tanaman hias bonsai ini memiliki banyak manfaat.

Dirangkum dari berbagai sumber inilah berbagai manfaatn tanaman hias bonsai.

Pertama, mengurangi stress. Kalau anda perhatikan banyak sekali perkantoran yang sengaja dihiasi dengan tanaman bonsai.

Bukan tanpa sebab, tanaman ini biasanya sengaja dipajang karena dapat mengurangi stres.

Maka dari itu, selain merawat tanaman bonsai dapat mempercantik ruangan, tanaman ini juga dapat meredakan stres atau pikiran berat yang dialami seseorang.

Kedua, melatih kesabaran. Merawat tanaman bonsai juga dapat membawa manfaat positif bagi kehidupan, salah satunya yaitu dapat melatih kesabaran.

Ketiga, mengasah kesensitifan dalam diri. Merawat dan menjaga tanaman bonsai perlu kesadaran dan penuh ke hati-hatian, sehingga hal ini dapat membuat seseorang lebih peka terhadap lingkungannya.

Contoh tanaman hias.

Keempat, pembersih udara. Ini adalah manfaat utama tanaman hias bonsai. Selain cantik, tanaman ini juga dapat menjadi pembersih udara dan mengurangi racun yang dapat merusak paru-paru. Tanaman ini juga memberikan pesona hijau dari daunnya yang akan menyenangkan mata.

Kelima, menebarkan kegembiraan. Tanaman hias cantik ini juga dapat menebarkan kegembiraan dan kebahagiaan bagi yang melihatnya.

Keenam, membangun energy. Tanaman bonsai ini dapat menarik energi kehidupan ke dalam sebuah ruangan dan menebarkannya kepada orang-orang isi ruangan tersebut.

Ketujuh, mengasah otak kanan. Otak kanan manusia bertanggung jawab atas sisi kreatifnya. Saat merawat tanaman ini, seseorang bisa membangun imajinasinya dalam menangani tanaman hias ini.

Kedelapan, menjadi teman seumur hidup.

Bukan hanya manusia dengan manusia atau manusia dengan hewan peliharaan, tapi manusia dengan tumbuhan pun bisa menjadi teman.

Tanaman bonsai dapat hidup beberapa dekade jika dirawat dengan baik. Tanaman ini sudah menjadi sahabat populer didunia bagi para pecinta tanaman, tanaman hias ini juga dapat diturunkan pada generasi keluarga. Masih banyak lagi manfaat tanaman hias bonsai, dari mulai yang berpengaruh bagi diri sendiri sampai berpengaruh bagi oranglain. [EH]

 

 

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *