Kota Gaza Hancur, Banyak Orang Antre Dapatkan Roti

Gaza, Topvoxpopuli.com – Kota Gaza, Palestina harus hancur karena serangan rudal-rudal Israel sejak Sabtu (7/10/2023). Akibatnya banyak masyarakat antre di toko-toko roti untuk mendapatkan roti.

Ratusan serangan udara menghancurkan sebuah lingkungan, menurut otoritas lokal di sini. Lebih dari 50 orang tewas dalam semalam, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil. Masyarakat Gaza masih belum bisa menjangkau daerah itu, tapi mereka telah mengawasi dari atap, di mana serangan udara semalaman terjadi tanpa henti.

“Kami melihat ratusan orang berjalan ke arah selatan kota, yang mereka yakini jauh lebih aman, menuju rumah sakit dan sekolah,” kata seorang warga.

PBB sedang berusaha mengakomodasi 200.000 pengungsi – yang setara dengan 10% populasi di Jalur Gaza. Masyarakat tidak mempunyai listrik, persediaan air, dan makanan. Mereka mengantri di toko roti di mana mereka mendapatkan makanan dalam jumlah sedikit. Bank memberikan sejumlah kecil uang, dan pompa bensin memberikan sejumlah kecil bahan bakar.

Menteri Kesehatan mengatakan semua pusat kesehatan dan rumah sakit akan kehabisan obat dalam 24 jam. Terjadi eskalasi yang sangat berbahaya tadi malam di bagian utara Kota Gaza.

Ratusan serangan udara menghancurkan sebuah lingkungan, menurut otoritas lokal di sini. Lebih dari 50 orang tewas dalam semalam, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.

Masyarakat masih belum bisa menjangkau daerah itu, tapi kami telah mengawasi dari atap, di mana serangan udara semalaman terjadi tanpa henti. Mereka melihat ratusan orang berjalan ke arah selatan kota, yang mereka yakini jauh lebih aman, menuju rumah sakit dan sekolah.

PBB sedang berusaha mengakomodasi 200.000 pengungsi – yang setara dengan 10% populasi di Jalur Gaza. Masyarakat tidak mempunyai listrik, persediaan air, dan makanan.

Mereka mengantri di toko roti di mana mereka mendapatkan makanan dalam jumlah sedikit. Bank memberikan sejumlah kecil uang, dan pompa bensin memberikan sejumlah kecil bahan bakar. Menteri Kesehatan mengatakan semua pusat kesehatan dan rumah sakit akan kehabisan obat dalam 24 jam. [BBC.Com/TVP]