July 27, 2024

Pemprov Kalbar Dukung Pembangunan PLTN di Kalbar

0

Gubernur Kalbar, Sutarmidji. [SOS]

Pontianak, Topvoxpopuli.com – Pemerintah Provinesi kalbar (Pemprov) Kalbar mendukung kebiakan pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Kalbar.  Dikatakan demikian karena hal ini dalam rnagka mendukung kemandirian energi nasional dan  Provinsi Kalbar memiliki bahan baku uranium yang kualitasnya sangat baik.

Hal itu dikatakan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji saat menghadiri Seminar International Konwledge Sharing terkait Pengembangan Energi Nuklir Di Indonesia untuk mendukung pembangunan Industri yang berbasis IPTEK di Kalimantan Barat di  Kantor Gubernur Kalbar pada  Rabu (26/6).

Ia mengatakan, salah satu alasan ketertarikan pembahasan dan pengembangan Energi Nuklir adalah  untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional. Yaitu dengan target energi terbarukan sebesar 23 persen   pada tahun 2025.

Oleh sebab itu Pemprov Kalbar  terus berupaya melakukan arah kebijakan dalam pengembangan pembakit listrik yang berbasis energi baru dan terbarukan  yang aman, andal, murah, serta ramah lingkungan. Selain itu juga  untuk  mengurangi semakin parahnya kondisi lingkungan akibat efek rumah kaca dari pembakaran bahan fosil.

Selain itu juga, untuk mengatisipasi semakin menipisnya jumlah cadangan bahan bakar fosil.  Oleh sebab itu, Pemprov Kalbar  mengusulkan kepada pemerintah pusat  untuk perencanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)  di Kalimantan Barat.

Kita ketahui bahwa  kurang lebih 400 desa  dari 2031 desa di wilayah Kalbar belum teraliri listrik, selain itu 1400 desa teraliri listrik juga belum merata.  Selain itu nilai jual listrik yang menggunakan fosil mahal, leh sebab itu kita perlu investasi yang sangat besar.

Sementara di satu sisi kita memiliki bahan baku uranium  yang sangat besar. Namun belum dan  tidak kita manfaatkan dengan maksimal, oleh sebab itu kita pilih PLTN untuk mengaliri listrik ke seluruh Kalbar.

Ia menambahkan, Kalbar memiliki bahan baku uranium yang kualitasnya sangat baik setelah provinsi NTT. Selanjutnya pembangkit listrik dengan bahan baku fosil bakal berkurang dan akan lebih mahal  dan minyak akan berkurang, batubara semakin mahal. Oleh sebab itu Pemprov Kalbar mengajukan perencanan pembangunan PLTN.

Hal ini penting karena untuk meningkatkan daya saing salah satu beban produksi, listrik atau tenaga penggerak harus murah dan berkelanjutan lebih penting dan Kalbar memiliki sumber daya uranium.  Oleh sebab itu mengapa kita tidak mulai membicarakan  pembangunan PLTN.

Pihaknya berharap perencanaan pembangunan PLTN  dapat segera dibicarakan dan digali serta mensosialisasikan  kepada masyarakat.  Sehingga ke depan Kalbar mempunyai  power plan dari energi nuklir  yang pasti lebih murah.

Jadi dengan dibangunnya PLTN, untuk ketahanan energi nasional khususnya listrik  pemerintah tidak boleh tergantung terhadap negara lain. Sebab dapat menimbulkan daya saing produk dalam negeri tidak dapat bersaing dan tidak dapat menembus pasar. [TVP/Sahat Oloan Saragih]

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *