July 27, 2024

Demi Kemajuan Garuda Indonesia, Dirut Harus Dipertahankan

0

Serikat Pekerja Garuda Indonesia yang tergabung Ikagi, berfoto bersama setelah memilih Achmad Haeruman sebagai Ketum Ikagi, dan Mega Wijana sebagai Sekjen Ikagi di Jakarta, 10 September 2019. ( Foto: Ismewa )

Jakarta, Topvoxopopuli.com – Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Opsi), Timboel Siregar, mengatakan, permintaan mengganti Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (dipanggil Ari) oleh segelintir karyawan perusahaan itu terlalu berlebihan. “Ingat, Garuda Indonesia masih berada dalam masalah besar, utangnya banyak. Oleh karena itu untuk menyelamatkan Garuda bukan dengan mengganti Dirut. Yang perlu dilakukan para karyawan adalah memberikan masukan yang konstruktif kepada Dirut untuk bisa bekerja yang menyelamatkan perusahaan plat merah itu,” kata dia.

Ia menegaskan, menyehatkan sebuah perusahaan terutama BUMN tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. “Saya pikir, Pak Ari sudah bekerja bagus. Ia harus dipertahankan. Berikan waktu untuk menata dan membangkitkan PT Garuda Indonesia supaya bisa sejajar dengan perusahaan penerbangan negara-negara lain yang sudah maju,” kata dia.

Sementara itu, Seluruh karyawan PT Garuda Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir agar mempertahankan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (dipanggil Ari) sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia. Pasalnya, alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis  Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah bekerja dengan baik dan benar selama ini.

“Semua tuntutan agar Pak Ari diganti sebagai Dirut PT Garuda Indonesia adalah tuntutan yang tidak beralasan dan cenderung untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Bukan tuntutan untuk memajukan PT Garuda Indonesia khususnya dan ekonomi Indonesia umumnya,” kata Ketua Umum Ikagi, Achmad Haeruman di Jakarta, Selasa (29/10/2019) .

Achmad mengatakan seperti itu sehubungan dengan permintaan segelintir karyawan PT Garuda Indonesia yang dipimpin Zaenal Muttaqin agar Ari dicopot dari jabatannya karena kinerjanya tidak banyak membawa keuntungan bagi PT Garuda Indonesia.

Menurut Achmad, permintaan

Zaenal Mutaqin itu patut diduga sengaja memprovokasi dan mengacaukan stabilitas kinerja perusahaan yang telah berhasil mencatatkan revenue tertinggi belakangan ini atas kepiawaian Direktur Utama Bapak I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Menurut Achmad, mereka yang tergabung dalam Ikagi sangat berterima kasih atas pencapaian kinerja dan prestasi perusahaan sehingga sangat berdampak positif terhadap perbaikan dan peningkatan kesejahteraan karyawan sejak PT Garuda Indonesia dipimpin oleh CEO dan BOD saat ini. “Dan kami berharap bahwa kinerja positif perusahaan ini tetap dipertahankan dan semakin baik lagi di masa yang akan datang,” kata dia.

Satu Serikat Pekerja

Achmad menandaskan, di PT Garuda Indonesia hanya memiliki tiga serikat pekerja dan Ikagi hanya satu, yakni yang dipimpin oleh Achmad sendiri. “Saya dipilih sebagai Ketua Umum Ikagi pada 10 September 2019 secara demokratis. Saya tidak mengangkat diri saya sendiri,” tegas Achmad.

Selain Ikagi, dua serikat pekerja lainnya adalah Asososiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) yang diketui Cpt. Bintang, dan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) yang diketuai oleh Irfan Nasution.

Achmad mengatakan, sampai saat ini mereka sebagai pengurus serikat pekerja dengan selalu berhubungan dan bekerja sama yang baik dengan pihak manajemen termasuk Dirut PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

“Selama ini terjalin sangat harmonis dan saling menghormati serta menjaga profesionalisme profesi, menjaga stabilitas kinerja perusahaan untuk membangun bisnis Garuda Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang,” kata dia.

Achmad juga menegaskan, di PT Garuda Indonesia dari dulu sampai saat ini tidak terjadi pemberangusan serikat pekerja atau union busting. “Dimana letak pernyataan bahwa telah terjadi pemberangusan serikat pekerja di dalam lingkungan PT Garuda Indonesia ?  Jangan jadi provokator untuk merusak perusahaan dengan minta ganti dirut dan terjadi union busting,” kata dia. [TVP/RH]

 

 

 

 

 

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *