December 3, 2024

KPUD Manggarai Minta Umat Kristiani Pastisipasi dalam Pemilu 2019

0

Ruteng, Topvoxpopuli.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Thomas Aquino Hartono, meminta pemimpin umat di NTT dan Manggarai khususnya, seperti uskup dan pastor, serta pendeta agar  mengajak seluruh umat supaya ikut berpartisipasi dalam Pemilu yang akan dilaksanakan 17 April 2019.

Permintaan itu disampaikan Thomas Aquino Hartono dalam acara berdiskusi dengan wartawan soal pelaksanaan Pemilu April 2019 di kantor KPUD Manggarai di Ruteng, Sabtu (16/2/2019).

Komisioner KPUD Manggarai (barisan kiri) berdiskusi dengan wartawan (barisan kanan) di Ruteng, Sabtu (16/2/2019). ( Foto: TVP/ Willy Grasias )

Turut mendampingi Thomas Aquino Hartono dalam acara itu adalah sejumlah anggota KPUD Manggarai lainnya yakni Rikardus Jemmy Pentor, Albertus Kurman Effendi, Maria Susanti Kantur,  dan Yohanes S. Gampung.

Menurut Thomas Aquino Hartono, hal seperti di atas penting disampaikannya. Sebab, pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 hampir bersamaan dengan Perayaan Paskah. Perayaan Paskah merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani untuk memperingati sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia.

Dalam tradisi Gereja Katolik, perayaan Paskah bukan hanya dilakukan dalam tiga hari yaitu hari Jumat Yesus disiksa dengan memikul salib sambil dipukul dan puncaknya di Bukit Golgota Ia disalibkan serta mati di tiang salib; dan hari Sabtunya Ia sudah dikuburkan, serta Minggu pagi Ia bangkit dari kubur; tetapi beberapa hari sebelum tiga hari itu ada banyak kegiatan. Sehingga dalam Gereja Katolik waktu seminggu melaksanakan kegiatan rangkaian hari Raya Paskah disebut Minggu Suci.

Dalam Minggu Suci itu banyak sekali kegiatan keagamaan yang dilakukan, seperti pengakuan dosa, puasa,  menghias tempat tempat ibadah serta kegiatan keagamaan lainnya.

Kegiatan keagamaan ini dikawatirkan akan mengganggu partisipasi masyarakat dalam pelaksaksaan Pemilu yang terjadi pada hari Rabu 17 April 2019 sehari sebelum perayaan Tri Hari Suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Vigili Paskah dalam Minggu Suci itu.

Soal ini, sudah pernah diusulkan oleh masyarakat Flores Timur melalui Bupati Flotim Antonius Hubertus Gege Hadjon seperti dilansir beberapa media local mengatakan seluruh elemen masyarakat Flores lebih kusus masyarakat Flores Timur  inginkan pergeseran Pileg dan Pilpres. “Kita inginkan perubahan secara nasional demi kehidupan beragama di Indonesia. Hari Rabu 17 April itu Hari Rabu Trewa di Flotim, tetapi semua umat Kristen di Nusantara juga sibuk persiapan paskah,” kata Bupati Anton.

Tanggal 17 April 2019, tambah Bupati Anton ada dalam lingkaran pekan Paskah umat Kristen dalam persiapan merayakan paskah. “Rata-rata di daerah Kristen, panitia pemilihan itu juga pasti orang penting yang juga panitia di gereja. Ini akan sangat mengganggu dan kita minta perubahan secara nasional,” kata Anton Hadjon.

Menurut Thomas Aquino Hartono, umat Kristiani terutama umat Katolik pasti tahu kewajibannya baik sebagai umat Allah, sebagai umat Katolik atau umat Kristen Protestan, juga sebagai warga negara yang bertanggung jawab untuk bangsa dan negara.

Untuk itu, Thomas Aquino Hartono berharap masyarakat Manggarai bisa melaksanakan kedua kegiatan tersebut yakni perayaan Paskah dan Pemilu tanpa dipertentangkan. “Apalagi kalau para pendeta dan pastor mengajak umat pastilah beres,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Thomas Aquino Hartono juga mengatakan, keikutsertaan masyarakat pada Pemilu pada Rabu, 17 April 2019 tidak terlepas dari peran media massa untuk mengajar masyarakat dalam pemberitaan. Ajakan media baik langsung maupun tidak langsung pasti sangat berpengaruh dalam keikutsertaan masyarakat dalam Pemilu nanti.

“Kita kerja sama,  dengan media  masa seperti; media cetak, elektronik, online. Caranya KPU akan publikasikan tentang apa saja yang dikerjakan dan itu satu pintu berupa press realease. KPU bukan lembaga eksklusif. Kami akan transparan dan menggandeng pers dalam menyukseskan Pemilu 2019,” kata dia.

Thomas Aquino Hartono berjanji bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan pengan pihak gereja dalam wilayah Manggarai agar perayaan keagamaan, Paskah dan Pemilu berjalan seiring tanpa bertentangan. “Bertentangan artinya masyarakat hanya pilih salah satu. Seperti jalani Perayaan Paskah tanpa ikuti Pemilu. Begitu juga sebaliknya. Kedua-dua harus dijalani,” kata dia. [TVP/Willy Grasias]

 

 

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *